ZONALITERASI.ID – Pagu anggaran Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk tahun 2023 mencapai sebesar Rp6,38 triliun.
Rinciannya, alokasi untuk fungsi pendidikan sebesar Rp32,8 miliar dan program dukungan manajemen untuk pelayanan umum sebesar Rp4,14 triliun.
“Berdasarkan nota keuangan yang tertuang dalam RAPBN 2023, pagu anggaran BRIN Rp6,38 triliun. riset, inovasi, serta ilmu pengetahuan dan teknologi,” kata Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno dalam rapat dengar pendapat Komisi VII DPR RI yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin, 12 September 2022, dilansir dari Antara News.
Ia mengungkapkan, saat rapat dengar pendapat Komisi VII DPR juga meminta penjelasan Kepala BRIN atas penggunaan anggaran tahun 2022.
“Progres kegiatan tahun anggaran 2022 terus dipantau sekaligus meminta kepala BRIN mengimplementasikan semua program yang telah disetujui bersama Komisi VII DPR,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Laksana Tri Handoko mengatakan, terkait riset, secara umum BRIN akan fokus pada program kedaulatan pangan di Indonesia.
“Sebagaimana yang diamanatkan Presiden Joko Widodo, khususnya di tengah fluktuasi harga komoditas global saat ini, kami diminta untuk fokus pada kedaulatan pangan,” tuturnya.
Ia menjelaskan, program kedaulatan pangan akan diawali dengan program konservasi ex situ, bertujuan untuk melestarikan jenis tumbuhan yang terancam punah.
“Kemudian, utilisasi pemanfaatan biodersivitas Nusantara, khususnya berbagai sumber daya genetik untuk menciptakan berbagai bibit baru,” katanya.
Selain fokus pada program kedaulatan pangan di Indonesia, Laksana menambahkan, BRIN juga diminta fokus untuk pengembangan obat dan vaksin yang berbasis pada sumber daya lokal hayati di Indonesia. (des)***