Oleh Suheryana Bae
SEDERHANANYA, passion adalah semangat yang memotivasi seseorang untuk meraih tujuan hidup dan meraih kebahagiaan dalam hidupnya.
Berbahagialah orang yang mempunyai passion dan hidup dari passion-nya, dengan hasrat dan gairahnya. Berbahagialah orang yang memiliki cita-cita dan hidup sesuai alur cita-citanya.
Banyak orang tersesat. Bekerja jauh dari passion dan menyimpang dari cita-cita. Maka pada saat itulah, untuk kembali menyelami passion dan membangun kembali kehidupan dengan passion.
Pertanyaanya adalah apakah kehidupan dengan passion menjamin keberhasilan? Menjamin pencapaian?
Kiranya perlu mempelajari bagaimana orang menjalani passion dan menghidupi passion-nya.
Salah satu syarat keberhasilan adalah pertama, menemukan betul apa yang menjadi passion. Karena ternyata tidak mudah menemukan passion sebenarnya. Banyak bias. Banyak tipu-tipu. Banyak penyesatan. Seringkali mengira sesuatu adalah passion, ternyata hanyalah godaan selintas karena pengaruh lingkungan atau bacaan. Atau ditanamkan oleh orang-orang yang memiliki otoritas. Orang harus memiliki ketekunan, kejujuran, kecermatan, pencarian untuk menemukan dan merumuskan passion-nya.
Kedua, apabila pun sudah memiliki passion, orang seringkali tidak fokus untuk hidup dengan passion-nya. Godaan teman sebaya, pengaruh lingkungan, keraguan, tidak berpengharapan, kesulitan materi seringkali membelokkan orang dari passion-nya. Sangat sulit hidup dengan passion apabila kebutuhan materi tidak terpenuhi. Sisi lain, juga meresahkan apabila membiarkan passion tumbuh layu di samping kita.
Harus memiliki strategi dan keyakinan bahwa passion akan mampu menghidupi diri kita. Karena, tanpa keyakinan, tanpa strategi mustahil dapat mempertahankan dan hidup dengan passion.
Ketiga pencapaian membutuhkan disiplin. Passion hanyalah arah sedang untuk menuju ke masa depan orang harus melangkah. Terus menerus. Tiada henti. Dan rutin. Passion hanyalah satu hal. Tetapi melatih agar passion menjadi sesuatu adalah hal lain. Di mana pun orang bekerja, disiplin adalah keharusan. Dengan disiplin orang meningkatkan kemampuan, meningkatkan kualitas, meningkatkan keahlian, meningkatkan keyakinan. Sehingga at the end, passion menjadi sesuatu yang unik, yang membedakan kita dari orang lain. Dan perbedaan yang berkualitas itulah yang akan kembali kepada pemilik passion menjadi sesuatu yang berharga dan bermanfaat bagi dirinya.
Passion bukan sekadar kegiatan sesaat yang menyenangkan, tetapi lebih dari itu, passion memberikan focus, percaya diri serta energi positif untuk mengejar tujuan hidup.***
Suheryana Bae terlahir di desa. Berangan menjadi penulis, penyair, atau novelis tetapi dalam perjalanan hidupnya tercatat sebagai ASN sepuluh tahun mengabdi di Timor Timur. Sekarang Asisten Administrasi Umum Pemda Pangandaran.