NEWS  

Tega! Oknum Relawan Ini Merusak Citra Kebun Binatang Bandung, Korbannya 40 Orang

WhatsApp Image 2023 05 26 at 19.42.37
General Manager Kebun Binatang Bandung, Peter Albert (kiri), saat berbicara kepada wartawan terkait penipuan bermodus perekrutan lowongan kerja di Kebun Binatang Bandung, (Foto: Dede Suherlan/Zonaliterasi.id).

ZONALITERASI.ID FM, seorang oknum relawan yang kerap beraktivitas di Kebun Binatang Bandung, diduga melakukan penipuan bermodus perekrutan lowongan kerja di Bandung Zoo ini.

Pada hari Senin, 22 Mei 2023, pihak manajemen Kebun Binatang Bandung tiba-tiba dikagetkan dengan komplain seseorang yang menagih pekerjaan dengan jabatan tertentu.

Orang tersebut bahkan membawa berkas penerimaan bekerja, lengkap dengan lampiran perjanjian kerja sama di Bandung Zoo tersebut. Lebih mengagetkan lagi, ternyata korban penipuan oknum FM itu bukan hanya satu, ternyata mencapai 40 orang.

Padahal pihak Yayasan Margasatwa Tamansari sebagai pengelola Kebun Binatang Bandung tidak sedang membuka lowongan kerja. Lebih parahnya, puluhan korban ini dipungut biaya antara Rp. 300 ribu sampai Rp. 1 juta, yang semakin menunjukkan adanya dugaan modus penipuan.

Dalam form perjanjian kerja sama itu nama General Manager Kebun Binatang Bandung, Peter Albert pun dicatut dengan nama catutan ‘Peter Albert Musidi’. Lalu pada kop suratnya tertulis ‘PT Yayasan Margasatwa Tamansari’.

“Memang nama saya Peter, tapi kepanjangannya bukan Albert Musidi. Selain itu kita tidak pernah punya nama PT Yayasan…, yang ada adalah Yayasan Margasatwa Tamansari. Ini palsu!” tegas Peter kepada wartawan, di area Bandung Zoo, Jumat, 26 Mei 2023.

Logo pada stempel yayasannya pun, kata Peter, kemungkinan diambil dari google. Dalam perekrutan calon tenaga kerja, format yang perekrutan yang digunakan Yayasan Margasatwa Tamansari tidak sama dengan form yang digunakan pelaku penipuan tersebut.

“Dan yang lebih jelas lagi modus penipuannya adalah capnya. Kita tidak pernah punya cap seperti ini,” kata Peter.

Peter menambahkan, pihaknya telah mencoba mengejar pelaku berinisial FM tersebut ke alamat tinggalnya, tetapi pelaku tidak ada di tempat.

“Yang ada hanya ibunya. FM sendiri hanya volunteer (relawan) di Kebun Binatang Bandung, bukan karyawan,” katanya.

Dengan begitu, pelaku dimungkinkan cukup hafal kondisi Kebun Binatang Bandung termasuk jajaran manajemen serta pegawainya.

Sehubungan dengan adanya oknum penipu yang mengatasnamakan Bandung Zoo dengan modus lowongan kerja dan meminta sejumlah uang kepada para korban, pihak manajemen Bandung Zoo akan menempuh jalur hukum sesuai ketentuan yang berlaku. (dede suherlan)***