We Care We Speak, Program Inovatif yang Mengusung ‘Branding yang Youthful’

ghani
Mochamad Ghany Ramdhany, mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (Unikom) dan pendiri komunitas Langkah Nyata (paling kanan), memperkenalkan program inovatifnya kepada anak muda, We Care We Speak, (Foto: Mardani Mastiar/Zonaliterasi.id).

ZONALITERASI.ID – Mochamad Ghany Ramdhany, mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (Unikom) dan pendiri komunitas Langkah Nyata, memperkenalkan program inovatifnya kepada anak muda, We Care We Speak.

We Care We Speak adalah sebuah program untuk mewadahi gagasan dan wawasan para pemikir, intelek, dan akademisi untuk berbicara/membagikan pengetahuannya di segala ruang, seperti cafe, kampus, dan lokasi di luar kampus untuk mencapai keterbukaan yang lebih luas.

Salah satu program We Care We Speak baru saja di-launching di Kota Bandung dengan mengadakan acara perdana bertajuk “Merdeka Intelektual.” Seminar dan diskusi publik yang diselenggarakan pada Kamis, 27 Juli 2023 ini, menandai titik awal dari rangkaian acara selanjutnya.

“Akan ada kegiatan-kegiatan selanjutnya baik dalam skala kecil maupun skala besar. Acara selanjutnya dari We Care We Speak akan diadakan secara lebih intimate dan private di tempat yang lebih kecil, mungkin di cafe ataupun aula kampus yang bisa menampung 100 orang,” tuturnya.

“Kedepannya tidak hanya politik yang akan dibahas, akan ada bahasan di segala bidang seperti sosial, pendidikan, ekonomi, dan teknologi. Kita akan undang para akademisi, pemikir, intelek, pakar tapi dalam skala yang lebih kecil, kira kira 3 atau 6 bulan sekali,” tambah Ghany.

Branding yang Youthful

We Care We Speak terlahir dari latar belakang riset mendalam mengenai minimnya perhatian dan kepedulian sebagian anak muda terhadap kondisi sosial dan masyarakat.

“Kita riset terlebih dahulu, kita melihat banyak teman-teman kita para anak muda yang apatis terhadap kondisi sosial dan masyarakat. Mereka tidak memanfaatkan potensi akal, penglihatan dan pendengarannya dengan baik dalam mengatasi isu-isu yang ada,” kata Ghany.

“Dengan melihat kondisi yang seperti itu, dibuatlah We Care We Speak oleh kami dari Langkah Nyata untuk membuat orang-orang lebih peduli pada politik, sosial, ekonomi dengan branding yang youthful,” sambungnya.

Ghany berharap dengan adanya We Care We Speak ini, anak muda tidak hanya mendapatkan pemahaman, tetapi diamalkan/ diaktualisasikan.

“We Care We Speak akan mewadahi ranah keilmuan, dan Langkah Nyata yang akan mewadahi ranah aktualisasinya,” katanya.

Diketahui, We Care We Speak telah menggelar seminar dan diskusi publik vol.1 bertajuk “Merdeka Intelektual” dengan tema “Anak Muda Ngerti Politik”, di Graha Pos Indonesia, Jalan Banda, Bandung, Kamis, 27 Juli 2023.

Seminar yang dihadiri oleh para pelajar, mahasiswa/i, aktivis, influencer, dan masyarakat umum dari berbagai daerah ini diselenggarakan sebagai salah satu program dari Langkah Nyata yang membahas mengenai isu politik, sosial, pendidikan, dan ekonomi.

Dalam acara yang dimoderatori Dikki Akhmar ini hadir pembicara youtuber Guru Gembul, pengamat politik Rocky Gerung, dan anggota DPR RI Sodik Mujahid. (agni fristy)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *