1.150 Mahasiswa UIN Bandung KKN di KBB, Rektor Wanti-wanti Soal Ini

c46fba0c f01c 40a4 900c 55740bdd8fec
Sebanyak 1.150 mahasiswa UIN Bandung mengikuti KKN di wilayah KBB yang tersebar di tiga Kecamatan, yaitu Cisarua, Parongpong, dan Lembang, (Foto: Humas UIN Bandung).

ZONALITERASI.ID – Sebanyak 1.150 mahasiswa UIN Sunan Gunung Dati Bandung mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang tersebar di tiga Kecamatan, yaitu Cisarua, Parongpong, dan Lembang.

Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud MSi., CSEE, menyebutkan, ada sembilan Fakultas (Ushuluddin, Syari’ah dan Hukum, Tarbiyah dan Keguruan, Adab dan Humaniora, Dakwah dan Komunikasi, Psikologi, Sains dan Teknologi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta Ekonomi dan Bisnis Islam) yang diterjunkan untuk mengikuti KKN di wilayah KBB.

“Keragaman disiplin ilmu yang mereka dapatkan selama mengikuti perkuliahan menjadi modal untuk terjun ke lapangan. Selama sebulan mereka akan mengimplementasikan ilmu yang dimilikinya sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang ditempati KKN,” kata Prof. Mahmud, saat memberikan sambutan pada serah terima peserta Kuliah Kerja Nyata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (KKN Sisdamas) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, di Plasa Mekar Sari-Ngamprah, Rabu 27 Juli 2022.

Selain wilayah KBB, KKN Sisdamas 2022 disebar di Kabupaten Purwakarta, Bandung, Garut, Kuningan, Ciamis, Pangandaran, dan Majalengka (34 kecamatan/144 desa) di Jawa Barat mulai 25 Juli-25 Agustus 2022.

“Memang kabupaten yang masih muda, sengaja kita ambil dalam rangka percepatan pembangunan,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Prof. Mahmud, peserta KKN ada yang diberangkatkan ke luar negeri, yaitu Kinabalu Malaysia. Namun pihaknya hanya melakukan monitoring saja, mengingat ada surat edaran agar pihaknya tidak ke luar negeri.

“Tapi insya Allah kita sudah bekali, sekalipun kita tidak bisa berangkat mereka akan bisa melaksanakannya,” tuturnya.

Prof. Mahmud berpesan kepada para mahasiswa, kegiatan KKN bukan rekreasi. Tapi kehadirannya harus memberi manfaat dalam rangka melakukan percepatan pembangunan di mana mereka berada.

“Jadi jangan cuma mahasiswa mengambil manfaat, untuk dapat sertifikasi. Tapi saya berharap sebelum itu mereka harus berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat daerah,” jelasnya.

Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan, berharap kehadiran mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung di wilayah kerjanya, bisa memberikan dampak yang positif bagi masyarakat KBB.

Diakuinya, kondisi KBB yang baru berusia 15 tahun masih terdapat banyak kekurangan. KBB banyak membutuhkan peran serta dari semua stakeholder dalam mewujudkan pembangunan sesuai dengan cita-cita masyarakat.

“Kami punya mimpi, KBB menuju ekonomi kuat 2030. Itu yang kita gembar-gemborkan, agar jadi motivasi bagi masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya,

Hengky mengatakan, selama dua tahun dilanda pandemi Covid-19, berdampak besar terhadap perekonomian masyarakat. Kehadiran para mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung diharapkan bisa mendorong masyarakat untuk bangkit dalam pemulihan ekonomi.

Ilmu yang mereka dapatkan selama di bangku sekolah hingga perguruan tinggi, bisa diterapkan di masyarakat.

“Ade-ade (para mahasiswa) diharapkan juga, bagaimana sih bisa memotivasi masyarakat dalam membangun kewirausahaan dan pemberdayaannya sehingga ekonomi kita bisa kembali pulih,” terangnya.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr. Husnul Qodim, M.A., mengungkapkan, KKN Sisdamas adalah Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan secara luring di Kabupaten Purwakarta, Bandung Barat, Bandung, Garut, Kuningan, Ciamis, Pangandaran, dan Majalengka yang sudah ditentukan berbasis pemberdayaan masyarakat.

Dalam pelaksanaan KKN Reguler Sisdamas ini dikemas dengan memadukan antara proses belajar sosial bagi peserta KKN, pengabdian kepada masyarakat, dan riset sosial melalui tahapan-tahapan siklus pemberdayaan.

“Paling tidak ada enam bentuk KKN di UIN Sunan Gunung Djati Bandung mulai dari KKN Reguler Sisdamas yang hari ini dilakukan serah terima peserta KKN di wilayah Bandung Barat yang diterima langsung oleh Plt. Bupati Hengky, KKN Terpadu, KKN Tematik, KKN Kolaboratif Mandiri, KKN Nusantara Moderasi Beragama, sampai KKN Kolaborasi Luar Negeri Mandiri,” jelasnya.

Husnul menegaskan, kehadiran mahasiswa yang melaksanakan KKN ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Mari bersama-sama jaga nama baik kampus, kode etik, dan tata tertib KKN yang ada pada Juknis. Semoga berjalan dengan lancar, bermanfaat, mendapatkan pengalaman, belajar bersama masyarakat, minimal ada perubahan positif. Kita semua juga berharap ini berkontribusi bagi insitusi, terutama dalam pencapaian publikasi UIN Bandung bersama dosen, peningkatan akreditasi prodi,” paparnya.

Serah terima KKN di wilayah KBB ini dihadiri oleh Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (A2KK), Drs. H. Khoirudin, M.M.; Sekretaris LP2M, Dr. H. Sarbini, M.Ag.; Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. H. Aep Kusnawan, M.Ag.; Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan, Dr. Deni Miharja, M.Ag.; Kepala Pusat Gender dan Anak, Dr. Akmaliyah, M.Ag.; Sub Koordinator LP2M, Zakaria, M.Ag.; Koordinator Wilayah Dosen Pembimbing Lapangan Bandung Barat: Lia Kamelia, M.T., serta para dosen di wilayah Kecamatan Cisarua, Parongpong, dan Lembang. (des)***