10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

beasiswa luar negeri
Ilustrasi "10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia". (Foto: EF Blog)

ZONALITERASI.ID – Bagi pelajar maupun mahasiswa yang ingin pergi ke luar negeri untuk kuliah atau melanjutkan pendidikan, ada beberapa program beasiswa fully funded yang tak wajib pulang ke negara asal penerima beasiswa. Termasuk penerima beasiswa asal Indonesia.

Dilansir dari akun Instagram Schoters, berikut 10 beasiswa S1 hingga S3 ke luar negeri yang tidak mengharuskan Anda pulang ke Indonesia.

10 Beasiswa S1-S3 ke Luuar Negeri tanpa Harus Pulang ke Indonesia

1. ICDF Scholarship

Program Beasiswa Pendidikan Tinggi ICDF Taiwan adalah beasiswa yang disediakan oleh Taiwan ICDF (International Cooperation and Development Fund). Beasiswa S2-S3 ini masih dibuka pendaftarannya karena deadline pendaftaran ditutup pada 15 Maret 2025.

Cakupan Beasiswa Taiwan ICDF Scholarship cukup lengkap, antara lain:

– Biaya kuliah,
– Biaya akomodasi,
– Asuransi kesehatan,
– Tunjangan buku,
– Tunjangan hidup setiap bulan 18.000 NTD (sekitar Rp 106,8 juta per tahun) untuk program S2 dan 20.000 NTD (sekitar Rp 118,8 juta per tahun) untuk jenjang S3.

2. Fulbright Scholarship

Beasiswa S2-S3 ke Amerika ini deadline pendaftarannya ditutup pada 15 Maret 2025. Biaya keseluruhan yang ditanggung beasiswa ini sekitar Rp 569,6 juta per tahun. Benefit lain yang diberikan beasiswa ini juga cukup lengkap, meliputi:

– Biaya kuliah Via J-1 (Visa non-imigran yang dikeluarkan Amerika Serikat untuk program pertukaran pelajar dan studi),
– Tiket pesawat PP,
– Asuransi kesehatan,
– Biaya hidup.

3. AMA+ Scholarships

Beasiswa S1-S2 ke Korea ini deadline pendaftarannya pada 31 Maret 2025. Benefit yang dberikan beasiswa yang satu ini meliputi:

– Pesawat PP,
– Tunjangan Rp 106,8 juta per tahun,
– Pelatihan bahasa 6 bulan,
– Tunjangan kedatangan Rp 2,2 juta (sekali pemberian),
– Biaya kuliah,
– Biaya tesis hingga Rp 11 juta,
– Hibah kemahiran bahasa hingga Rp 14 juta per tahun.

4. Global Korea Scholarship, University Track

Global Korea Scholarship juga merupakan beasiswa yang tak mewajibkan penerimanya pulang ke negara asal. Beasiswa untuk kuliah S2-S3 ini deadline pendaftarannya sekitar Maret hingga April (bergantung kampusnya).

Cakupan yang diberikan beasiswa ini meliputi:

– Biaya kuliah (bergantung kampus yang didaftar),
– Tiket pesawat PP Indonesia – Korea pada awal dan akhir masa penerimaan beasiswa,
– Biaya pelatihan bahasa Korea kurang lebih Rp 14 juta (sekali pemberian),
– Tunjangan pelatihan bahasa Korea Rp 14,4, juta per tahun,
– Tunjangan masa studi untuk S2 kurang lebih Rp 170 juta per tahun dan untuk S3/riset kurang lebih Rp 220 juta per tahun.

5. Hubert H Humphrey Fellowship for Mid-career Professionals (non-degree/profesional)

Deadline pendaftaran beasiswa ini masih sampai 15 April 2025. Beasiswa ini memberikan benefit seperti:

– Biaya kuliah Biaya hidup sekitar Rp 325 juta hingga Rp 499 juta per tahun,
– Tunjangan buku,
– Pesawat PP,
– Pelatihan bahasa Inggris.

6. France Excellence Scholarship

Beasiswa S1-S2 ke Prancis ini deadline pendaftarannya pada 30 April 2025, jika mengacu pada deadline pendaftaran tahun sebelumnya. Beasiswa ini termasuk ke dalam beasiswa tanpa wajib kembali ke negara asal.

Cakupan Beasiswa France Excellence Scholarship antara lain:

– Biaya pembuatan Visa,
– Pesawat PP,
– Asuransi kesehatan,
– Biaya hidup sekitar Rp 174 juta per tahun Biaya CVEC (Contribution Vie étudiante et de Campus),
– Asrama kampus.

7. MEXT Scholarship

MEXT Scholarship berasal dari Pemerintah Jepang melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. MEXT Scholarship bersifat fully funded yang artinya seluruh biaya yang dipergunakan untuk perkuliahan di akan ditanggung sepenuhnya.

Beasiswa untuk jenjang D2, D3, S1, S2, S3 ini deadline pendaftaran sekitar April, jika mengacu pada pendaftaran tahun sebelumnya.

Benefit yang diberikan beasiswa ini antara lain:

– Biaya Kuliah,
– Biaya hidup untuk program D2, D3, S1 sekitar Rp 150 juta per tahun, untuk jenjang S2 sekitar Rp 184,8 juta per tahun, untuk jenjang S3 sebesar Rp 186 juta per tahun,
– Tiket perjalanan PP,
– Bebas biaya pembuatan Visa,
– Tanpa ikatan dinas.

7. Beasiswa LPDP tahap 2 (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan)

Beasiswa S2-S3 dari Pemerintahan Indonesia ini juga memberikan kelonggaran tidak pulang ke Tanah Air. Namun kebijakan ini harus seizin dari pihak LPDP. Pendaftaran beasiswa LPDP 2025 tahap 2 dibuka sekitar bulan Juli 2025.

Benefit yang diberikan beasiswa ini antara lain:

– Biaya kuliah,
– Biaya buku Rp 10 juta per tahun,
– Biaya hidup Rp 80,4 juta hingga Rp 248,4 juta per tahun (bergantung kepada negara dan kampus tujuan),
– Biaya tesis dan disertasi Rp 40 juta hingga Rp 100 juta,
– Dukungan seminar internasional Rp 15 juta,
– Publikasi jurnal Rp 25 juta,
– Biaya transportasi,
– Biaya pembuatan Visa,
– Asuransi kesehatan Rp 29 juta per tahun.

8. Schwarzman Scholars

Beasiswa S2 ke China ini deadline pendaftarannya di bulan September. Beasiswa ini memberikan sejumlah benefit, seperti:

– Biaya kuliah,
– Biaya tempat tinggal,
– Biaya hidup sekitar Rp 63,7 juta per tahun,
– Trip Beijing gratis di awal dan akhir tahun,
– Biaya buku dan laptop,
– Asuransi kesehatan.

9. KAUST Fellowship

Beasiswa S2-S3 ke Arab Saudi ini deadlinenya di bulan Oktober dan Januari. Benefit yang diberikan beasiswa ini seperti:

– Biaya pendidikan,
– Asrama,
– Biaya hidup untuk jenjang S2 sebesar Rp 325 juta per tahun dan untuk S3 sebesar Rp 407 juta hingga Rp 488 juta per tahun,
– Dukungan relokasi,
– Biaya asuransi sekitar Rp 23 juta per tahun.

10. Kyoto iUP Scholarship

Beasiswa ke Jepang ini deadline-nya di bulan Desember jika mengacu pada pendaftaran tahun sebelumnya.

Beasiswa ini memberikan benefit seperti:

– Biaya pendidikan,
– Biaya hidup sebesar Rp 152,4 juta per tahun.

Itulah 10 beasiswa S1 hingga S3 ke luar negeri yang tidak mengharuskan Anda pulang ke Indonesia. Semoga bermanfaat. ***

Sumber: Kompas.com