11 Daerah di Jabar Belum Punya Pokja PAUD, Bunda Anak Usia Dini pun Bilang Begini

FOTO PNFI 3
Bunda Forum Anak Daerah Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil. Ia memastikan memastikan semua santri korban perkosaan di Pesantren Manarul Huda, Antapani, Kota Bandung, mendapat hak perlindungan, (Foto: Humas Jabar).

ZONALITERASI.ID – Dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, sebanyak 16 kabupaten/kota sudah memiliki Pokja PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Sisanya, sebanyak 11 daerah hingga kini belum memiliki lembaga itu.

Ke-11 daerah yang belum punya Pokja PAUD yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kota Tasikmalaya, dan Kota Banjar.

“Saya mendorong 11 kabupaten/kota ini segera membentuk Pokja PAUD. Sementara bagi bagi 16 daerah yang telah punya Pokja PAUD tingkat kabupaten/kota, segera membentuk pokja PAUD tingkat kecamatan,” kata Bunda Pendidikan Usia Dini Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil, dalam Rakor Pokja PAUD Jawa Barat Tahun 2021, di Hotel Amaroossa, Kota Bandung, akhir pekan lalu.

Atalia mengungkapkan, PAUD menjadi tangga terpenting menyongsong masa depan anak bangsa yang lebih berdaya saing di bidang pendidikan.

Untuk itu, lanjutnya, PAUD harus dimaksimalkan bersama-sama melalui cara holistik dan terintegrasi. Salah satu upaya yang sedang ditempuh yaitu kolaborasi dengan BUMN di antaranya dT Perkebunan Nusantara.

“Mudah-mudahan melalui inisiasi PAUD holistik terintegrasi yang sedang kita kerjasamakan dengan PTPN jadi percontohan wadah PAUD yang inovatif dan kreatif,” katanya.

“Saya reugreug (tenang), karena dukungan dari Disdik Provinsi Jabar sangat luar biasa dan tentunya tanggung jawab PAUD ini tidak boleh setengah-setengah harus kita maksimalkan bersama,” sambung Atalia.

Ia berpesan agar setiap Pokja PAUD membuat program kerja yang jelas dan bisa membuat anak-anak tertarik untuk belajar sambil bermain.

“Titipan dari saya, saat ini yang paling penting harus mempunyai program kerja yang keren. Seperti Sekoper Cinta, harus membuat kita menjadi lebih baik di masa yang akan datang,” ujarnya. (ysu)***

Respon (181)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *