ZONALITERASI.ID – Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Budi Waseso, menyebutkan, sebanyak 11 ribu Pramuka Penggalang dari seluruh daerah di Indonesia dan luar negeri mengikuti Jambore Nasional (Jamnas), di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur.
Acara digelar pada 14 sampai 21 Agustus 2022 dengan mengusung tema “Ceria, Berdedikasi, dan Berprestasi”. Adapun upacara pembukaan akan diadakan pada Minggu, 14 Agustus 2022, pukul 08.00 WIB bersamaan dengan peringatan ke-61 Hari Pramuka.
“Tujuan Jambore Nasional ini untuk membentuk sikap dan perilaku, meningkatkan kemandirian, keterampilan, persatuan dan kesatuan Pramuka Penggalang serta komitmen terhadap penghayatan dan pengamalan Kode Kehormatan Pramuka yaitu Satya dan Darma Pramuka,” kata Budi, usai menemui Presiden Joko Widodo, Jumat, 12 Agustus 2022.
Budi menuturkan, kegiatan akan berlangsung dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku sesuai dengan ketentuan selama pandemi Covid-19. Peserta harus sudah mendapatkan vaksinasi tahap kedua dan menyertakan hasil tes swab PCR atau antigen sesuai dengan kebijakan pemerintah tentang perjalanan dari daerah masing-masing ke Cibubur, Jakarta.
Jumlah Pramuka Penggalang yang akan hadir dalam persiapan Jambore Nasional sebanyak 11.506 orang yang merupakan utusan kwartir cabang (Kwarcab) di kabupaten/kota, gugus depan (Gudep yang berpangkalan di KBRI, serta utusan organisasi Pramuka di kawasan Asia Pasifik.
“Tujuan Jambore Nasional adalah untuk mencapai target Pramuka yakni pembinaan spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik (sesosif) dalam rangka membentuk manusia yang berkarakter, berakhlak mulia dan mandiri dengan berkegiatan dalam perkemahan,” ujarnya.
Budi menyebutkan, ada ratusan kegiatan dalam Jambore nasional di Buperta Cibubur. Sekitar 80 persen kegiatan Jamnas diselenggarakan di Buperta Cibubur. Sementara 20 persen lainnya, dilakukan di luar perkemahan induk Cibubur.
“Kegiatan itu antara lain keterampilan kepramukaan, kampung pengembangan berkelanjutan, kampung teknologi, kegiatan petualangan, forum penggalang, permainan persaudaraan, dan wisata edukasi di kota Jakarta,” katanya.
“Kegiatan yang diadakan bersifat edukatif, rekreatif, kreatif, produktif, inovatif, kompetitif, dan menantang, karena menggunakan prinsip dasar dan metode kepramukaan yang dituangkan di dalam bentuk permainan, diskusi, demonstrasi, simulasi dan kompetisi,” sambung Budi.
“Bapak Presiden Joko Widodo selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Pramuka (Mabinas) tidak bisa membuka Jamnas yang diadakan setiap lima tahun sekali ini. Tapi Beliau berjanji akan melihat kegiatan itu dan datang sendiri ke lokasi Jambore Nasional,” pungkasnya. (des)***
Sumber: Antara News