Kentut

ilustrasi kentut
Ilustrasi, (Foto: Tribunnews.com).

Oleh Ika Dahliawati

SEBENARNYA kentut itu ga bau ya. Kalau pun bau berarti ada yang salah dengan pencernaan kita misalnya karena adanya ketidakseimbangan bakteri di dalam usus. Inget ga ama iklan y….t. yang membahas mengenai bakteri baik (probiotik).

Hal lain, yang menyebabkan Kentut kita bau karena kita mengkonsumsi makanan yang berserat tinggi atau makanan yang mengandung sulfur seperti kol-kolaan, bawang putih, kacang-kacangan, dan telur.

Nah, sedikit berbelok nih dengan pembahasan ilmiah mengenai Kentut. Dulu, masyarakat punya kepercayaan kalau kita punya pasangan (kekasih) yang udah berani Kentut di depan kita, artinya dia jodoh kita karena dia ga nutupin semua keburukannya. Jadi, carilah orang yang berani Kentut di depan kita ya gaes.

Lalu, bener ga sih kalau kita tahan Kentut, ga akan jadi tuh Kentutnya. Salah besar tuh, karena Kentut tetap akan keluar walau ditahan. Cuma prosesnya dia akan keluar perlahan karena ditahan. Ya kan gas ya, terus lubang keluar pun cuma satu lagi. Pastinya tetep akan keluar.

Nah, jadi jangan malu untuk Kentut. Bersyukurlah, walau mendengarnya menjijikan tapi Kentut adalah bentuk rizki Allah.

Bayangkan, yang ga bisa Kentut bikin perut ga enak. Begah. Malah kalau ga bisa banget jadinya di operasi.

Masih malu untuk Kentut?***

Penulis adalah guru di SMA N 1 Campaka, Kabupaten Purwakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *