20 PTN Terbaik di Indonesia Versi Webometrics

kampus universitas indonesia ui 1
Universitas Indonesia menempati urutan pertama pemeringkatan perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik di Indonesia yang dirilis Webometrics Juli 2024. (Foto: UI)

ZONALITERASI.ID – Universitas Indonesia menempati urutan pertama pemeringkatan perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik di Indonesia yang dirilis Webometrics Juli 2024. Adapun untuk peringkat kedua ditempati Universitas Gadjah Mada dan ketiga Universitas Airlangga.

Tujuan utama pemeringkatan Webometrics adalah mempromosikan akses terbuka terhadap pengetahuan yang dihasilkan perguruan tinggi. Webometrics menggunakan indikator webometrik dan bibliometrik.

Berikut ini 20 PTN terbaik di Indonesia versi Webometrics.

20 PTN Terbaik di Indonesia Versi Webometrics

1. Universitas Indonesia
2. Universitas Gadjah Mada
3. Universitas Airlangga
4. Institut Teknologi Bandung
5. Universitas Brawijaya
6. IPB University
7. Universitas Sebelas Maret
8. Universitas Hasanuddin
9. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
10. Universitas Pendidikan Indonesia
11. Universitas Negeri Malang
12. Universitas Andalas
13. Universitas Padjadjaran Bandung
14. Universitas Syiah Kuala
15. Universitas Lampung
16. Universitas Riau
17. Universitas Sumatera Utara
18. Universitas Sriwijaya
19. Universitas Jenderal Soedirman
20. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Indikator Pemeringkatan Webometrics

Ranking Webometrics merupakan inisiatif dari Cybermetrics Lab, kelompok penelitian yang tergabung dalam Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC), badan penelitian publik terbesar di Spanyol. Saat ini, lembaga tersebut melakukan pemeringkatan terhadap 32 ribu perguruan tinggi dari 200 negara.

Berikut ini beberapa indikator yang digunakan dalam pemeringkatan Webometrics:

– Visibilitas: Visibilitas berarti dampak konten dalam situs kampus. Metodologi yang diterapkan adalah memperhitungkan dampak jumlah jaringan eksternal (subnet) yang terhubung ke halaman web institusi (nilai rata-rata yang dinormalisasi dipilih). Bobot indikator ini 50%.

– Transparansi: Transparansi memperhitungkan peneliti-peneliti yang paling disitasi. Indikator ini memperhitungkan jumlah kutipan 310 penulis teratas, tetapi tidak termasuk 20 penulis outlier. Sumber indikator ini adalah Google Scholar Profiles dan bobotnya 10%.

– Keunggulan: Indikator keunggulan merupakan publikasi ilmiah yang paling banyak disitasi. Indikator ini memperhitungkan jumlah publikasi ilmiah yang termasuk dalam 10% teratas yang paling banyak dikutip di masing-masing 27 disiplin ilmu dalam basis data lengkap. Data untuk indikator ini diambil dari periode 2019-2023. Sumber pengukurannya menggunakan Scimago dan berbobot 40%. ***

Sumber: DetikEdu