3 UIN di Sumatera, Nusa Tenggara, dan Jawa Buka Jurusan Kedokteran

655465331883b 1
Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. (Foto: Dok. UIN Sunan Kalijaga)

ZONALITERASI.ID – Tiga Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang berlokasi di tiga pulau (Sumatera, Nusa Tenggara, dan  Jawa) siap membuka Jurusan Kedokteran. Ketiga PTKIN itu yakni Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi, UIN Mataram, dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Diketahui, UIN yang merupakan kampus negeri milik Kementerian Agama (Kemenag) ini belum banyak yang memiliki Fakultas Kedokteran.

Saat ini baru tiga UIN se-Indonesia yang sudah memiliki Jurusan Kedokteran. Ketiga UIN tersebut yaitu, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan UIN Alauddin Makassar.

Dengan bertambahnya 3 UIN yang memiliki Fakultas Kedokteran, kini PTKIN memiliki 6 kampus yang membuka fakultas yang mengajarkan ilmu kedokteran.

Berikut 3 UIN yang akan membuka Jurusan Kedokteran Baru:

1. UIN STS Jambi

UIN STS Jambi kini telah mengantongi izin pembukaan Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag, Abu Rokhmad, mengatakan, keberhasilan UIN Jambi memperoleh izin operasional Fakultas Kedokteran menandai langkah besar bagi UIN Jambi dalam memperluas layanan pendidikan tinggi di bidang kesehatan, sekaligus memperkaya penawaran akademik bagi masyarakat.

“Saya mengapresiasi pencapaian UIN Jambi yang telah memenuhi seluruh persyaratan akademik dan administratif untuk membuka program studi kedokteran,” kata Dirjen Pendis, dilansir dari rilis Kemenag, Jumat, 27 Desember 2024.

Menurutnya, pembukaan Fakultas Kedokteran di UIN Jambi merupakan peluang bagi PTKIN turut andil mengembangkan pendidikan kedokteran di Indonesia.

2. UIN Mataram

UIN Mataram menggelar rapat perdana dalam rangka persiapan pendirian Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan pada September 2024.

Rektor UIN Mataram, Prof. Dr. H. Masnun Tahir, M.Ag., menegaskan, UIN Mataram telah siap mewujudkan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.

“Kami berkomitmen penuh untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat melalui pendirian fakultas ini. Kami siap menghadapi tantangan yang ada demi mencapai tujuan besar ini,” tandasnya, dilansir dari laman UIN Mataram.

Sementara Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. H. Adi Fadli, M.Ag., menuturkan, ada beberapa langkah penting yang harus diselesaikan untuk mewujudkan berdirinya Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.

Di antaranya adalah persiapan tim borang untuk tiga program studi yang akan diajukan, yaitu Strata Satu (S1) Program Studi Kedokteran, Keperawatan, dan Kesehatan.

3. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

UIN Sunan Kalijaga sudah melakukan rapat koordinasi pembangunan Fakultas Kedokteran pada April 2024. Namun, sebelumnya sudah dibuka Prodi Biomedis.

Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi, menyebutkan, Program Studi Biomedis yang telah dibuka merupakan pijakan awal atau embrio untuk mewujudkan fakultas kedokteran tersebut.

“Prodi Biomedis ini adalah langkah strategis dalam pengembangan akademik, dan akan menjadi embrio bagi Fakultas Kedokteran yang akan segera kami buka,” jelas Rektor, dikutip dari laman UIN Sunan Kalijaga.

Kata Prof. Noorhaidi, Fakultas Kedokteran diharapkan menjadi elemen penting dalam pengembangan kampus yang berorientasi pada inovasi dan pelayanan kesehatan masyarakat.

“Universitas juga sedang mempersiapkan pembukaan Sekolah Vokasi Industri Halal, yang akan menjadi basis bagi pengembangan fakultas vokasi di masa mendatang,” ucapnya. ***