558 Lulusan Unpas Diwisuda, Rektor: Beradaptasi, Responsif, dan Lincah

unpas menggelar sidang terbuka senat universitas pasundan dalam rangka 201114211049 832 830x400 1
Rektor Unpas, Prof. H. Eddy Jusuf, mewisuda 558 lulusan dalam 'Wisuda Unpas Gelombang I Tahun 2020', di Hotel Aryaduta Bandung, Sabtu (14/11/2020), (Foto: Humas Unpas).

ZONALITERASI.ID – Rektor Universitas Pasundan (Unpas), Prof. H. Eddy Jusuf, mewisuda 558 lulusan dalam ‘Wisuda Unpas Gelombang I Tahun 2020’, di Hotel Aryaduta Bandung, Sabtu (14/11/2020). Wisudawan berasal dari jenjang sarjana, magister, dan doktor

Wisuda digelar dalam Sidang Terbuka Senat Universitas Pasundan dalam rangka Dies natalis Unpas ke 60 dan diselenggarakan secara virtual.

Adapun wisudawan yang dilantik masing-masing berasal dari Fakultas Hukum (63 orang), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (86), Fakultas Teknik (49), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (49), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (189), Fakultas Ilmu Seni dan Sastra (13), serta Program Pascasarjana Magister dan Doktor (109 orang).

Rektor Unpas, Prof. Eddy Jusuf, mengatakan, prosesi wisuda bukanlah purnatugas atau berhenti belajar melainkan sebuah titik tolak pengembangan diri.

“Termasuk ilmu yang sudah didapatkan di Unpas yang harus dilanjutkan dalam bermasyarakat, dan bisa mengatasi tantangan dan perubahan jaman,” katanya saat menyampaikan sambutan.

Ia menuturkan, di tengah pandemi Covid-19, lulusan Unpas dituntut untuk beradaptasi, responsif, dan lincah agar bisa bertahan dan berkontribusi untuk lingkungannya. Covid-19, lanjutnya, telah banyak mengubah kehidupan, di mana dunia dipaksa mengalami kondisi normal baru.

“Tapi, semoga tidak mengurangi kekhidmatan dari prestasi dan pencapaian keilmuan baik untuk tingkat sarjana, magister maupun doktor,” katanya.

Prof. Eddy mengucapkan selamat kepada wisudawan atas keberhasilan dalam menyelesaikan studi di Unpas. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Paguyuban Pasundan, Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi (YPT) Pasundan yang menfasilitasi Unpas baik sarana maupun non-sarana sehingga Unpas bisa menjajarkan diri di tingkat nasional.

Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IV Jawa Barat, Prof. Uman Suherman, mengungkapkan, Unpas merupakan perguruan tinggi kebanggaan LLDikti.

“Meskipun dilaksanakan secara virtual, namun semoga wisuda ini akan tetap berkesan,” katanya.

Menurut Prof. Uman, LLDikti menyambut lulusan Unpas sebagai salah satu kampus terbaik di Tanah Air.

“Unpas semoga bisa menjadi kampus rujukan tidak hanya di Jawa Barat, namun juga secara nasional dan internasional karena Unpas memiliki keunggulan dan potensi untuk itu,” ujarnya.

Ketua YPT Pasundan Dr. H. Makbul Mansyur, M.Si., menuturkan, Unpas di usia ke 60 tahun ini telah mengukir prestasi demi prestasi yang terus berkembang, bahkan meraih peringkat ke 2 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Jawa Barat.

“YPT Pasundan terus berbenah diri melakukan perubahan dan penyempurnaan termasuk menyikapi regulasi pemerintah dan tata kelola, sarana prasarana, management,” katanya.

Sementara Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan sekaligus Direktur Pascasarjana Unpas, Prof. Didi Turmudzi, mengatakan, ada banyak hal yang bisa dihayati dalama perjalanan Unpas. Di mana ada sebuah ikatan sejarah, ilham dari para pendirinya dan kerja keras dari para penerusnya.

“Menjadi alumni Unpas boleh jadi sebuah kebanggaan, selain urusan mencari pekerjaan dan karir, lebih dari itu bagaimana kita mengikuti sebuah panggilan untuk menyempurnakan ilmu. Harus bisa menyediakan lapangan kerja, setidaknya untuk diri sendiri. Jadilah pembawa damai bagi masyarakat,” terangnya. (des)***