ZONALITERASI.ID – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi menutup ASEAN Para Games 2022, di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu, 6 Agustus 2022 malam.
Dalam perhelatan ini Indonesia menempati posisi puncak sebagai juara umum setelah merebut 427 medali. Rinciannya, 176 medali emas, 141 medali perak, dan 110 medali perunggu
“Dengan mengucap puji syukur kepada Allah SWT, Alhamdulillahirabbil ‘alamin, ASEAN Para Games ke-11 Tahun 2022 saya nyatakan ditutup malam hari ini. Sampai jumpa di ASEAN Para Games ke-12 Tahun 2023 di Kamboja,” kata Presiden Jokowi, saat menutup ASEAN Paragames 2022.
Wartawan Zonaliterasi.id, Suryatno Suharma, melaporkan, pada kesempatan itu Jokowi juga menuturkan, Indonesia sangat bangga dapat menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022. Ia menyampaikan terima kasih kepada 1.248 atlet dari negara-negara ASEAN yang telah berpartisipasi.
“Terima kasih telah memberikan pesan bahwa keterbatasan dan kesulitan bukanlah halangan. Dengan komitmen dan kerja keras, disabilitas mampu mencetak sejuta prestasi,” ujarnya.
Solidaritas antara bangsa-bangsa ASEAN yang ditunjukkan oleh para atlet, kata Jokowi, akan menjadi kekuatan besar bagi kawasan dan bagi penyandang disabilitas.
“Kita mendukung terus inisiatif dari penyandang disabilitas. Kita sukseskan ASEAN Para Games tahun depan di Kamboja,” ujar Jokowi.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh delegasi dari semua negara, terutama para atlet yang telah menunjukkan sportivitas dan rasa persaudarannya,” pungkasnya.
Juara Umum
Sementara itu, Indonesia memastikan diri sebagai juara umum ASEAN Para Games 2022. Sebanyak 176 emas dikumpulkan kontingen Indonesia. Dengan prestasi ini, Indonesia mempertahankan gelar juara umum yang sebelumnya diraih di ASEAN Paragames 2017 Kualalumpur, Malaysia.
Indonesia menempati posisi puncak setelah merebut 427 medali. Rinciannya, 176 medali emas, 141 medali perak, dan 110 medali perunggu.
Di posisi kedua ditempati Thailand yang merebut 318 medali (116 medali emas, 116 medali perak, dan 86 medali perak). Menyusul di peringkat ketiga dan keempat dihuni Vietnam dan Malaysia. Masing-masing mengantongi 180 medali dan 70 medali.
Selanjutnya Vietnam merebut 64 medali emas, 60 medali perak, dan 56 medali perunggu. Sedangkan Malaysia 46 medali emas, 20 medali perak, dan 14 medali perunggu.
Perolehan medali emas Indonesia pada ASEAN Paragames 2022 juga meningkat dibandingkan event yang digelar lima tahun lalu di Kuala Lumpur. Saat itu ada total 126 medali emas dari total 251 medali.
Tak hanya menjadi juara umum di tingkat negara, Indonesia juga memiliki rapor bagus di sejumlah cabang olahraga (cabor) , seperti bulutangkis, catur, renang, atletik, blind judo, power lifting, voli duduk, dan tenis meja.
Bulutangkis Indonesia menjadi juara umum dengan total perolehan medali 30 medali (13 medali emas, 9 perak, dan 8 perunggu).
Lalu, untuk cabor catur, Indonesia meraih 13 medali emas, 19 medali perak, dan 8 perunggu. Sedangkan cabor renang, Indonesia menjadi juara umum dengan meraih 29 medali emas, 31 medali perak, dan 27 medali perunggu.
Dari cabang atletik, Indonesia mengumpulkan medali terbanyak dengan merebut 62 medali emas, 44 perak, dan 24 perunggu. Total keseluruh, Indonesia meraih 130 medali. Indonesia berada di atas Thailand yang hanya meraih 98 medali (40 emas, 32 perak, 26 perunggu). Serta Vietnam 53 medali (14 emas, 23 perak, dan 16 emas).
Dari cabor blind judo, Indonesia menjadi juara umum dengan merebut 9 medali emas dari total 17 medali yang mereka rebut. Sisanya, lima medali perak dan tiga perunggu.
Hasil serupa dipetik cabor angkat berat. Indonesia menjadi juara umum setelah merebut 18 medali emas dan enam perak. ***