Dukung Gerakan Anti-Narkoba, PkM Prodi RPL UPI Sosialisasikan Aplikasi Seluler “Narkobot”

Picture6
Prodi RPL Kampus Daerah UPI Cibiru menggelar PkM bertajuk 'Pelatihan Pemanfaatan Aplikasi Seluler Pendukung Gerakan Anti-Narkoba di Kota Bandung', (Foto: Istimewa).

ZONALITERASI.ID – Program Studi (Prodi) Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Kampus Daerah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Cibiru menggelar Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk ‘Pelatihan Pemanfaatan Aplikasi Seluler Pendukung Gerakan Anti-Narkoba di Kota Bandung’.

Kegiatan yang terselenggara berkat kerja sama dengan LSM BUANA (Budaya Anti Narkotika Nasional) ini berlangsung di Lokalima, Jalan Dipati Ukur No.5, Lebakgede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

Pelatihan ini diikuti stakeholders yang terkait dengan kegiatan LSM BUANA, seperti pemerintah, yayasan, dan masyarakat yang menjadi binaan LSM BUANA. Peserta berasal dari kawasan Bandung Raya dengan rentang usia berkisar 18-27 tahun.

“Akibat narkoba, masyarakat merasa resah sejak dulu. Prodi RPL UPI hadir untuk mendukung inovasi dalam gerakan antinarkoba. Adapun metodologi yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah pengembangan program pelatihan dalam bentuk workshop dan pendampingan pemanfaatan sistem yang akan dikembangkan bersama dengan LSM BUANA,” kata Ketua Pelaksana Kegiatan, Raditya Muhammad, M.T..

Ia memaparkan, Prodi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Kamda UPI Cibiru telah meluncurkan aplikasi seluler bernama “Narkobot” yang merupakan produk hasil riset tim dosen dan mahasiswa. Aplikasi ini berbasis pesan instan yang memungkinkan pengguna mendapatkan informasi secara interaktif dan bersifat personal.

“Dalam PkM ini, peserta dilatih menggunakan dan mengembangkan konten materi (aplikasi Narkobot). Selanjutnya, peserta diharapkan bisa memanfaatkan aplikasi ini secara mandiri dan berkelanjutan,” ucapnya.

Raditya menambahkan, untuk tindak lanjut pelatihan, dilaksanakan pendampingan pemanfaatan sistem dan pengembangan konten dalam sistem. Proses pendampingan ini bertujuan untuk memastikan materi yang disampaikan saat workshop diterapkan dengan tepat.

“Bentuk pendampingan yaitu konsultasi permasalahan yang dihadapi oleh peserta dalam menyusun konten dalam sistem chatbot. Pendampingan dialokasikan satu kali pertemuan untuk dalam rentang satu bulan setelah kegiatan workshop. Untuk lokasi pertemuan diatur berdasarkan kesepakatan antara pemateri dengan kelompok peserta,” pungkasnya.

Pada kesempatan sama Ketua Prodi RPL, Mochamad Iqbal Ardimansyah, S.T., M.Kom., mengatakan, pihaknya mendukung inovasi karya dosen yang bermanfaat bagi masyarakat.

“UPI konsisten dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi,” ujarnya.

Co Founder BUANA, Rahadian Dinar, mengapresiasi langkah Prodi RPL UPI yang telah mendukung dan bergabung untuk berkolaborasi dalam gerakan anti penyalahgunaan narkoba.

“Kita berharap kerja sama ini bermanfaat dalam pemberantasan narkoba,” ucapnya.

Sementara perwakilan BNN Provinsi Jawa Barat Ratna Komala dan perwakilan Kesbangpol Kota Bandung Soni Teguh yang juga hadir pada kesempatan itu berharap kerja sama ini dapat membantu upaya mengurangi penyalahgunaan narkoba di masyarakat, khususnya di Jawa Barat.

Untuk pelatihan dan workshop sendiri, selain diisi materi menggunakan dan mengembangkan konten materi (aplikasi Narkobot), peserta juga mendapat materi seputar pengelolaan web yang disampaikan oleh mahasiswa Prodi RPL angkatan 2019, M. Raihan Satrio dan M. Huda. (des)***