ZONALITERASI.ID – Renita terpilih menjadi ketua Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Barat masa khidmah 2023-2025 dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) IPPNU Jawa Barat ke-XVII, di Sumedang, pada 20-21 Mei 2023.
Renita yang biasa disapa Rere ini unggul jumlah suara dari kandidat lainnya yakni Nida Husnul Faidah. Dalam perhitungan suara Rere unggul 3 jumlah suara dengan memperoleh 15 suara dari total 27 suara.
“Terima kasih untuk kader IPPNU Banjar dan teman-teman di Priangan Timur karena aku lahir di Banjar. Teman-teman di Pimpinan Wilayah dan seluruh ketua PC di wilayah Jawa Barat. Mudah-mudahan ini jadi suatu langkah konkrit IPPNU Jabar ke depan untuk menjadi organisasi yang progresif khususnya dalam penguatan kaderisasi dan organisasi,” kata Rere, dilansir dari Jabar.nu.or.id
Ia menungkapkan, penguatan kaderisasi dan organisasi menjadi modal dasar bagi IPPNU dalam menguatkan organisasi baik di tingkat wilayah, cabang, kecamatan, maupun ranting.
Rere menuturkan, dalam waktu dekat dirinya akan bersiap untuk menyusun program kerja dan program-program prioritas serta gagasan yang dia usung sebelumnya.
“Gagasan yang menjadi program prioritas kami yaitu tentang kaderisasi, konsolidasi organisasi, penguatan kemandirian organisasi dan program kerja yang inivatif, kreatif dan kolaboratif,” pungkasnya.
Transformasi Leadership
Sementara itu, saat membuka Konferwil IPPNU Jawa Barat ke-XVII di Gedung Negara Sumedang, Sabtu, 20 Mei 2023, Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mendorong IPPNU untuk melakukan transformasi leadership. Menurutnya, hal ini didasari karena perubahan dunia yang semakin cepat dengan dinamikanya, termasuk kehidupan organisasi kepemudaan seperti IPPNU.
“IPPNU harus berubah, IPPNU harus bertransformasi. Kalau Anda tidak mau bertransformasi jangan sampai hilang dari peredaran,” ujarnya.
Ia memaparkan, tranformasi ini di antaranya mencakup sumber daya manusia (SDM) melalui kaderisasi. Kemudian transformasi di bidang tata kelola organisasi dengan melakukan digitalisasi. Selanjutnya yang tidak kalah penting, kata dia, IPPNU harus proaktif dan kolaboratif.
“Melalui transformasi leadership, kepemimpinan transformatif yang bisa melakukan perubahan Anda harus bisa membuat perubahan dan membuat sejarah,” pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut Sekretaris PCNU Sumedang Ayi Subhan Hafas, Ketua Muslimat NU Jabar Hj Ella Giri Komala, dan Forkopimda Kabupaten Sumedang serta tamu undangan yang lainnya. (dan)***