Ketua IKA UPI Enggartiasto Lukita Sentil Pentingnya Kesetaraan Pendidikan Antardaerah

WhatsApp Image 2023 05 27 at 21.37.50 1
Ketua Umum IKA UPI, Enggartiasto Lukita, (Foto: Atep Kurniawan/Zonaliterasi.id).

ZONALITERASI.ID Ketua Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI), Enggartiasto Lukita, menekankan pentingnya kesetaraan pendidikan di berbagai daerah di Indonesia. Dia juga meminta agar akses masyarakat terhadap pendidikan harus sama.

“Disparitas pendidikan dan fasilitas itu sesuatu yang nyata. Kita meminta betul pada pemerintah untuk mempercepat kesetaraan, akses yang bisa didapatkan oleh masyarakat murid khususnya di berbagai daerah harus diupayakan sama,” kata Enggartiasto, kepada wartawan, seusai seminar “Kebangkitan Pendidikan Nasional Kecerdasan Buatan dan Disrupsi Pendidikan” yang digelar IKA UPI, di Auditorium FPMIPA UPI, Jalan Dr. Setiabudhi 229 Bandung, Sabtu, 27 Mei 2023.

Menurut Enggar, sapaan Enggartiasto Lukita, kendati ada visi yang menginginkan agar pendidikan antara satu daerah dengan yang lainnya harus sama, namun kenyataannya perbedaan menjadi sesuatu yang tidak bisa dipungkiri. Untuk itu, Enggar meminta kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) agar melihat perbedaan itu dan kondisi di seluruh daerah, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.

“Tolong lihat disparitas yang ada karena republik ini bukan hanya di ibu kota Jakarta, tetapi begitu besar dan ini tantangan yang besar. Profesi guru itu juga menjadi catatan sendiri karena kalau tidak segera dievaluasi dan ditingkatkan, siapa yang mau ngajar, siapa yang akan jadi guru,” ujarnya.

Beasiswa

Pada kesempatan sama Enggar menuturkan, IKA UPI menyalurkan beasiswa bagi masyarakat yang berprestasi tetapi kurang mampu dalam hal ekonomi.

“Itu memang salah satu program yang sudah diamanatkan sejak Munas (Musyawarah Nasional) 2022. Kita lakukan program dan itu merupakan komitmen kita menggalang dana, baik dari internal maupun dari para sponsor untuk membantu mereka yang berprestasi tetapi tidak memiliki kemampuan ekonomi,” kata Enggar.

Dia menjelaskan, IKA UPI menyalurkan beasiswa dari pihak ketiga, yaitu korporasi tetapi dengan tetap mencantumkan lembaga pemberi beasiswa.

“Beasiswa itu juga sebagai bentuk upaya IKA UPI agar seluruh masyarakat yang mempunyai kemampuan dari sisi intelektual, kecerdasan, dan kemauannya untuk belajar agar mendapatkan pendidikan yang merata,” ucapnya. (dede suherlan)***