5 Peran Penting Guru dalam Membentuk Pendidikan Karakter

59ilustrasi pendidikan karakter
Ilustrasi pendidikan karakter, (Foto: Istimewa).

ZONALITERASI.ID – 5 peran pening guru dalam membenuk pendidikan karakter semakin penting dalam sistem pendidikan saat ini. Pendidikan karakter berarti mengembangkan sikap, nilai, dan perilaku positif dalam diri manusia yang membantunya menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab.

Dalam konteks ini, peran guru sangat sentral dalam pengembangan karakter siswa. Guru tidak hanya sebagai pemberi informasi, tetapi juga sebagai pembimbing dan teladan bagi siswa.

Menurut ahli pendidikan, T. Ramli, pendidikan karakter adalah model pendidikan yang mengedepankan esensi dan makna terhadap moral dan akhlak. Apabila diterapkan dengan baik, hal ini akan membentuk pribadi peserta didik yang baik pula.

Sedangkan menurut Thomas Lickona, pendidikan karakter adalah suatu usaha yang disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai etika yang inti.

Artikel ini menjelaskan peran penting guru dalam membentuk pendidikan karakter.

1. Model perilaku positif

Guru memiliki peran penting dalam mencontohkan perilaku positif bagi siswa. Tindakan, sikap, dan nilai guru secara langsung memengaruhi siswa. Guru yang penuh hormat, jujur, bertanggung jawab, dan adil merupakan panutan yang baik bagi siswa.

Dengan perilaku positif, guru dapat menginspirasi dan membimbing siswa untuk mengembangkan karakter yang baik.

2. Pedoman penyelesaian konflik

Kehidupan sekolah sehari-hari sering melibatkan konflik antar siswa, di mana guru dapat memainkan peran penting untuk membantu siswa dalam mengatasi konflik ini.

Caranya, dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya saling menghargai, empati dan pemecahan masalah yang baik, guru dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial yang penting untuk membangun karakter yang baik.

3. Meningkatkan kesadaran moral

Pendidikan karakter juga termasuk membangkitkan kesadaran moral peserta didik. Guru dapat membantu siswa memahami perbedaan antara benar dan salah serta menggali nilai-nilai etika dan moral dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam pelajaran dan interaksi sehari-hari, guru dapat menyajikan masalah moral yang merangsang diskusi dan berpikir kritis serta membantu siswa memperkuat prinsip moral mereka.

4. Menumbuhkan Empati dan Kepedulian Sosial

Guru dapat berpartisipasi dalam mengembangkan empati dan kepedulian sosial siswa. Dengan mendorong siswa untuk memahami perspektif orang lain, memahami masalah sosial, dan berpartisipasi dalam kerja sukarela, guru dapat membantu siswa memahami nilai-nilai yang lebih dalam seperti kepedulian, toleransi, dan kerja sama.

5. Membantu mengatasi tantangan pribadi

Tidak semua siswa menghadapi tantangan yang sama dalam mengembangkan karakternya. Beberapa mungkin berjuang untuk mengendalikan emosi mereka, mengelola stres atau membangun rasa percaya diri.

Guru dapat membantu siswa mengatasi tantangan pribadi ini dengan memberikan dukungan, bimbingan, dan pendampingan yang diperlukan. Dengan memenuhi kebutuhan individu siswa, guru dapat membantu mereka tumbuh dan berkembang karakternya.

Kesimpulan

Peran guru dalam pendidikan karakter tidak bisa dipandang sebelah mata. Guru memiliki pengaruh yang besar dalam membentuk sikap, nilai dan perilaku siswa.

Dalam perannya sebagai panutan, pembimbing dan guru, guru dapat membantu siswa mengembangkan karakter yang kuat. Dengan membimbing perilaku positif, resolusi konflik, meningkatkan kesadaran moral, mengembangkan empati dan kepedulian sosial, dan mendukung mengatasi tantangan pribadi, guru berkontribusi pada pembentukan manusia yang baik, termasuk juga bertanggung jawab dan jujur ​​dalam masyarakat.

Karena itu penting sistem pendidikan mendukung dan memperkuat peran guru dalam pembentukan pendidikan karakter yang kuat.***