Grebeg Pasar Plered Purwakarta, Wamen Isyana Bagoes Oka Pantau Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi

485f7891 4fa7 44c3 9d58 816042a97806 scaled
Wakil Menteri (Wamen) Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Isyana Bagoes Oka, saat mengunjungi Pasar Plered Purwakarta, Rabu, 26 Februari 2025. (Foto: Istimewa)

ZONALITERASI.ID – Pada Rabu, 26 Februari 2025, ada momen spesial yang terjadi di Pasar Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Selain aktivitas rutin jual beli, kehadiran Wakil Menteri (Wamen) Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Isyana Bagoes Oka, menambah suasana di pasar ini tambah semarak.

Kedatangan Isyana di Pasar Plered untuk memantau pelayanan KB dan kesehatan reproduksi serentak di pasar tradisional. Pada kesempatan itu Isyana didampingi Kepala Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dadi Roswandi serta jajaran Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Purwakarta.

Rangkaian Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi ini, dipandu oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Wihaji secara daring dari Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Dari Pasar Sukolilo, Kabupaten Madiun Jawa Timur, Wihaji menyapa seluruh peserta offline dan online.

Wihaji menyebutkan, Pelayanan KB dan Edukasi Kesehatan Reproduksi kali ini dilaksanakan serentak di 1.116 lokasi pasar tradisional di seluruh Indonesia.

“Seluruh pelayanan diberikan secara gratis. Grebeg Pasar adalah gambaran semangat pendekatan pelayanan kepada masyarakat. Suatu kebahagiaan tertinggi bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tersedia pelayanan kontrasepsi adan edukasi kesehatan reproduksi bagi ibu dan bapak di Pasar. Jadi sambil berbelanja ke pasar bisa sambil ber-KB,” kata Wihaji.

Menjawab sapaan Menteri, Wamen Isyana melaporkan kondisi pelayanan KB dan kesehatan reproduksi di Pasar Plered, Kabupaten Purwakarta.

“Di Pasar Plered Purwakarta hadir sebanyak 97 akseptor MKJP (IUD dan implan) serta 222 akseptor non MKJP yang berasal dari Kecamatan Plered, Wanayasa, dan Bojong,” ucap Isyana.

Selain mendampingi proses pelayanan KB, Isyana juga berdiskusi dengan calon akseptor serta memotivasi penggunaan kontrasepsi jangka panjang. (des)***