ZONALITERASI.ID – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Program ini dapat diikuti oleh mahasiswa semester III sampai semester VIII.
“Kegiatan selama pertukaran akan dikonversi menjadi 20 SKS. Karena ini satu semester full, jadi adik-adik tidak boleh kehilangan masa studinya. PTN dan PTS bisa ikut pertukaran program ini,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Nizam, dalam siaran pers dari Kemendikbud, Minggu (13/6/2021).
Nizam menyebutkan, pendaftaran program ini dimulai pada Juli 2021. Selanjutnya, seleksi dan penempatan pada Juli-Agustus 2021.
“Agustus 2021 hingga Januari 2022 akan dilakukan pelaksanaan pertukaran mahasiswa, sekaligus di dalamnya transfer SKS antarperguruan tinggi yang berpartisipasi,” terangnya.
Dijelaskannya, saat pendaftaran, mahasiswa yang ingin mendaftar bisa melihat daftar mata kuliah yang ditawarkan oleh kampus lain.
“Adik-adik bisa memilih dari pangkalan pendidikan tinggi,” kata Nizam menambahkan.
Nizam berharap pimpinan perguruan tinggi mendorong para dosen dan mahasiswa terlibat di dalam program ini. Perguruan tinggi yang menerima juga diharapkan menyediakan akomodasi seperti asrama atau koordinasi dengan kos-kosan setempat untuk mahasiswa yang mengikuti program pertukaran.
“Program ini akan kita laksanakan mulai semester depan. Mudah-mudahan kita semua sudah mempunyai herd immunity, artinya masyarakat secara umum sudah mempunyai kekebalan terhadap Covid-19,” ujarnya. (des)***