ZONALITERASI.ID – Sejak berdiri pada 27 April 2012, Musang Bandung Community (MBC) kerap melakukan gathering. Komunitas ini mulai menggelar gathering di areal Car Free Day, Jln. Ir. H. Djuanda (Dago) Bandung atau di Taman Cikapayang Dago pada Ramadhan 1433 H/ 2012. Pertemuan yang dikemas dalam bentuk buka bersama dan gathering setiap hari Minggu itu selalu dibanjiri anggota. Lebih dari 200 anggota hadir dalam kegiatan itu.
Berlanjut pada 2013, gathering tak hanya berlangsung di Taman Cikapayang, Dago, namun merambah ke lokasi lain, seperti Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat di Jln. Dipati Ukur, Lapang Gazebo, dan di STT Telkom, di Jln. Terusan Buah Batu, Bandung Selatan.
“Anggota MBC melakukan gathering setiap hari Minggu pagi untuk pertemuan di Taman Cikapayang, Dago dan di Monumen Perjuangan digelar Minggu sore,” kata Koordinator MBC, Alfian Fathurahman, kepada Zonaliterasi.id, saat gathering di Taman Manula, Jln. Diponegoro, Bandung, beberapa waktu lalu.
Alfian mengungkapkan, gathering anggota MBC berlanjut hingga saat ini. Setiap Minggu pagi hingga siang, anggota MBC berkumpul di Taman Lansia, Jln. Diponegoro Bandung. Saat ngumpul seperti ini, kata Alfian, dijadikan ajang oleh anggota untuk melepas kangen dan saling tukar informasi segala hal yang berkaitan dengan musang.
“Selain itu, kami menjalin komunikasi intensif dengan komunitas di seputar Kota Bandung. Itu antara lain dijalin dengan Musang Lover Parahyangan Ujung Berung, Kurcaci (Komunitas Region Careuh Ciparay), Kombas (Komunitas Musang Bandung Selatan), dan Komunitas Musang Cikalong Wetan, ” kata Alfian.
Selanjutnya Alfian menyebutkan, MBC pun kerap melakukan silaturahmi dengan komunitas pecinta musang yang berasal dari kota lain di Indonesia. Pada Oktober 2012 misalnya, MBC mengikuti Pertemuan Komunitas Musang Nasional, di Mangga Dua, Jakarta.
Kemudian, pada 2013, MBC bersama dengan Komunitas Pecinta Musang se-Jabodetabek menggelar silaturahmi, di Taman Cikapayang, Dago.
“Kegiatan lain yang dihadiri MBC yaitu gathering nasional bertajuk Musang Lovers, di BTC (Bekasi Trade Center), masih pada tahun 2013. Pecinta musang dari seluruh Indonesia berkumpul pada acara itu. Musang Lovers mendapatkan anugerah Rekor MURI sebagai komunitas yang berhasil mengumpulkan 500 ekor musang di mal,” tutur Alfian. (dede suherlan)***