BUDAYA  

Puisi Nurul Aéni Fitriah

doa ketika rindu seseorang scaled 1
(Ilustrasi: Pecihitam.org)

TULUS dan SEWINDU

Satu dekade lalu,
sedang hangat-hangatnya sewindu.
Aku, mengubah pandangan menjadi tulus.
Mengganggapmu sebagai larapku.
Bédanya, aku tidak menunggu di depan pintu.
Aku menunggumu, di ujung jalan itu.

Tulus mencoba memberiku peringatan.
Lalu mendatangkanmu seseorang dengan harapan.
Merampas pagi, siang, dan malam.
Membuatmu lupa aku yang di ujung jalan.
Membuatku semakin sadar,
bahwa hanya aku yang kegeeran.

04 Februari 2021

***

Nurul Aéni Fitriah, Guru Basa Sunda MTs Persis Katapang, Kabupaten Bandung.