ZONALITERASI.ID – Oma, S.Pd. terpilih menjadi Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Kertasari Bandung Masa Bakti XXII Periode 2020-2025.
Oma menggantikan Ketua Masa Bakti XXI Periode 2016-2020, Agus Derajat, S.Pd., M.MPd. yang kini dipercaya menjadi Wakil Ketua PGRI Kabupaten Bandung.
Penetapan Oma sebagai ketua disepakati dalam Konferensi Cabang (Koncab) PGRI Kecamatan Kertasari, di SDN Neglasari, Kertasari, Kamis (15/10/2020).
Dalam kesempatan itu juga ditetapkan Wakil Ketua H. Dadang Andi Maryadi, M.M., Sekretaris Umum Yudi Munazat, S.Pd., dan susunan pengurus lainnya.
Ketua Panitia Pelaksana Koncab PGRI Kecamatan Kertasari,
Abdul Zaman, S.Pd., mengatakan, Koncab diikuti 65 peserta. Terdiri dari Utusan Ranting, Pengurus Cabang PGRI, . Utusan Pengurus PGRI Kabupaten, Dewan Pembina Pengurus Cabang, dan Peninjau yang diundang oleh Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Kertasari.
Ia menuturkan, penyelenggaraan Koncab sendiri berdasarkan AD/ART PGRI hasil Kongres XXII bulan Juli tahun 2019 di Jakarta.
“Anggaran Rumah Tangga PGRI Bab XII Tentang Pengurus Cabang/Cabang Khusus, Pasal 40 tentang Pemilihan Pengurus Cabang/Cabang Khusus, Ayat (1) menegaskan bahwa Pengurus Cabang dipilih dalam Konferensi Cabang yang wajib dilaksanakan paling lambat 6 (enam) bulan setelah Konferensi PGRI Kabupaten. Konferensi PGRI Kabupaten telah dilaksanakan pada tanggal 29 dan 31 Agustus tahun 2020,” kata Abdul Zaman, kepada Didikpos.com, Kamis (15/10/2020).
Dikatakannya, selain memilih dan menetapkan Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Kertasari Masa Bakti XXII Tahun 2020-2025, dalam Koncab juga dibahas pertanggungjawaban Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Kertasari Masa Bakti XXI Tahun 2016-2020, termasuk pertanggungjawaban keuangan.
“Dalam Koncab juga ditetapkan ketentuan-ketentuan umum mengenai program kerja termasuk keuangan Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Kertasari,” imbuh Abdul Zaman.
Sementara Ketua PGRI Kecamatan Kertasari, Oma, S.Pd., menuturkan, ke depan, PGRI memiliki program unggulan bertajuk Dialektika (Pendidik Profesional Melek Teknologi Informatika.
“Guru harus dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi ini. Seperti saat pandemi Covid-19 ini, saat diberlakukan pembelajaran dalam jaringan (daring), guru dituntut melek IT,” ujarnya.
“Kita ingin menjadikan PGRI ini sebagai organisasi profesi yang mengurus hal-hal yang berkaitan dengan profesi pendidik dan tenaga kependidikan. Untuk permasalah guru honorer misalnya, PGRI akan terus berjuang agar guru honorer mendapat perhatian yang selayaknya,” pungkas Kepala SDN Sukasari, Kecamatan Kertasari itu..
Diketahui Koncab PGRI Kecamatan Kertasari mengusung tema “Mewujudkan Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang Profesional Melalui Peningkatan Kompetensi dan Implementasi Jati Diri, Visi, dan Misi PGRI dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Abad 21“.
Saat pembukaan Koncab, hadir Camat Kertasari; Danramil; Kapolsek; Korwildik TK, SD, SMP; pengawas; dan kepala SD, SMP, SMA se-Kecamatan Kertasari. (des)***