KKN Mahasiswa Unla di Sukamiskin Bandung: Gencar Sosialisasikan Gerakan Hidup Sehat

b 1024x768 1 980x400 1
Mahasiswa Unla Kelompok 2 KKNM Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, gencar melakukan penyuluhan Gerakan Hidup Sehat, (Foto: Istimewa).

DI tengah pandemi virus Covid-19 ini, tidak menghalangi mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat. Begitu pun yang dilakukan mahasiswa Universitas Langlangbuana (Unla), Kelompok 2 KKNM Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung.

Jika kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring, begitu pula dengan kegiatan KKN ini. Namun, sesekali mahasiswa diharuskan melakukan kunjungan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, di antaranya memakai masker dan social distancing. Juga dibatasi maksimal 4 orang untuk mahasiswa yang melakukan kunjungan.

Adapun program yang dilaksanakan, salah satunya adalah program Penyuluhan Gerakan Hidup Sehat Menghadapi Covid-19. Dalam program ini terdapat beberapa kegiatan, yaitu Pembagian Masker, Pembagian Brosur, dan Pembuatan Video Animasi Gerakan Hidup Sehat. Program ini diadakan karena melihat tingginya angka kenaikan pasien positif Covid-19 di Indonesia.

Dalam merealisasikan program ini, pada 15 Agustus 2020, kelompok mahasiswa KKN menyelenggarakan Program Penyuluhan Gerakan Hidup Sehat di RW 02 Kelurahan Sukamiskin. Kunjungan ini juga bertujuan untuk menyinergikan program KKN dengan program Kang Pisman yang selama ini sudah berjalan.

Ternyata, Program Kangpisman di RW 02 berjalan dengan tertib dan baik, karena dibantu oleh ibu-ibu PKK dan berintegrasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung. Itu dibuktikan dengan sudah tersedianya beberapa fasilitas pemanfaatan sampah organik menjadi pakan ternak dan pupuk tanaman, yaitu Rumah Magot, Peternakan Ayam, Budidaya Ikan Lele, dan Hidroponik.

Sampah organik ini ditarik setiap 2 hari sekali oleh perwakilan DLHK yang ditunjuk sebagai pihak yang bertanggung jawab. Jika ditemukan sampah plastik dalam ember sampah organik, maka orang yang bertanggung jawab atas ember tersebut diberikan teguran oleh RT. Selanjutnya apabila ditemukan kembali hal seperti itu, pelanggar mendap sanksi tegas, salah satunya mengalami kesulitan dalam pengurusan surat-surat ke Kelurahan.

Sosialisasi kedua dilakukan pada 21 Agustus 2020, bertempat di lingkungan RW 03 Kelurahan Sukamiskin dengan memberikan penyuluhan mengenai cara pemisahan/pemilahan sampah organik dan sampah anorganik. Sebelum sosialisasi, masyarakat difasilitasi ember oleh pihak DLHK di setiap 3 rumah. Dengan tujuan agar sampah organik dapat dikumpulkan dalam satu ember. Setelah masing-masing ember ditimbang berat sampahnya, kemudian ember ini akan diambil setiap dua hari sekali.

Bersamaan dengan Sosialisasi Kang Pisman, mahasiswa KKN Unla juga memberikan Penyuluhan Gerakan Hidup Sehat Menghadapi Covid-19 kepada masyarakat dalam masa pandemi ini. Program yang dilakukan berupa pembagian brosur tentang bagaimana cara menerapkan hidup sehat untuk mencegah virus Covid-19, disertai dengan pembagian masker kepada warga RW 02 dan RW 03 Kelurahan Sukamiskin.

Selain kepada warga setempat, juga dilakukan pembagian masker kepada pedagang sekitar dan orang-orang yang melakukan aktivitasnya di jalanan. Tujuan program ini, selain mensupport program pemerintah juga menjaga lingkungan melalui pengolahan dan pemilahan sampah.***

Kelompok 2 KKNM Universitas Langlangbuana, Kelurahan Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung.