ZONALITERASI.ID – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, tampil bersama anak-anak Indonesia yang inspiratif dalam tayangan Kemah Virtual Anak Indonesia: Anak Gembira, Keluarga Hebat, Indonesia Maju, Jumat (24/7/2020).
Acara yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2020 dan disiarkan langsung di TVRI serta kanal YouTube Kemendikbud RI ini, berlangsung hangat. Mendikbud sempat tertawa lepas saat mendengar cerita anak-anak yang masih sekolah di jenjang TK dan SD itu.
Di sesi pertama, yang berkesempatan berbagi cerita dengan Mendikbud Nadiem adalah Jamparing Wesi Aleri, murid TK Gagas Ceria, Bandung dan Selfiani lase, murid SDSLB Karya Murni, Medan.
Selfiani yang tinggal di Panti Asuhan Karya Murni Medan ini bercerita tentang pengalamannya saat belajar dari rumah (BDR). Karena pandemi COVID-19, dia terpaksa belajar di panti dengan dibantu kakak pengasuh.
“Kakak pengasuh yang memfasilitasi dengan meminjamkan handphone (HP)-nya. Karena HP cuma satu akhirnya kami bergiliran mengerjakan tugas dari sekolah, Pak Menteri,” kata Selfiani.
Sedangkan Jamparing menceritakan kalau BDR dibantu kakak dan ibunya. Itu sebabnya dia sangat antusias saat diadakan Kemah Karakter Virtual beberapa waktu lalu.
“Saya kemah beneran Pak Menteri. Ini tendanya,” ujarnya polos.
Jawaban polos ini membuat Mendikbud Nadiem tertawa. Nadiem pun bertanya apa yang disukai Jamparing saat ikut kemah virtual.
“Saya paling suka dengan dongengnya Bu Franka (istri Nadiem Makarim). Saya kayak Gilang di dongengnya Bu Franka, suka ikutin kakak terus,” katanya yang lagi-lagi membuat Mendikbud Nadiem tertawa.
Selain dongeng, Jamparing juga senang waktu kegiatan wisata virtual ke Museum Nasional.
“Senang lihat patung Gajah, besar ya Pak Menteri,” cetusnya.
Mendengar cerita inspiratif dari Selfiani dan Jamparing, Mendikbud Nadiem pun mengaku lega. Meski di tengah pandemi, masih banyak anak-anak yang tetap semangat belajar dan mengukir prestasi. Dia pun meminta orang tua untuk selalu sabar dan semangat mendampingi anak-anaknya belajar dari rumah.
“Saya yakin anak-anak siswa, orang tua, dan guru tetap kuat serta semangat menjalani masa sulit ini. Dan, saya optimistis, masa sulit ini bisa kita lewati bersama menuju tatanan kenormalan baru,” pungkas Nadiem Makarim. (haf)***