Peringatan Hari Jadi ke-8 Kabupaten Pangandaran, Pjs. Bupati: Terus Bergerak ke Arah yang Makin Baik

FOTO PANGANDARAN 4 5
Pjs. Bupati Pangandaran, Dani Ramdan, menyampaikan sambutan dalam Upacara Peringatan Hari Jadi ke-8 Kabupaten Pangandaran, Minggu (25/10/2020), (Foto: Humas Pemkab Pangandaran).

ZONALITERASI.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran menggelar Upacara Peringatan Hari Jadi ke-8 Kabupaten Pangandaran, di halaman Kantor Bupati Pangandaran, Minggu (25/10/2020). Upacara dipimpin Pjs. Bupati Pangandaran, Dr. H. Dani Ramdan, MT.

Tema peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Pangandaran ke-8 adalah “Bersatu Wujudkan Pangandaran Hebat yang Produktif, Demokratis, dan Sehat”.

Dalam kesempatan itu hadir unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Pangandaran, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Ketua dan jajaran pengurus Presidium Pembentukan Kabupaten Pangandaran,
Sekretaris Daerah, para Staf Ahli, para Asisten, para Kepala SKPD, serta para Kabag.

Selain itu hadir Ketua KPU Kabupaten Pangandaran, Ketua Bawaslu Kabupaten Pangandaran, para Kepala instansi vertikal, dan Pimpinan BUMN/BUMD/para pengusaha, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pangandaran, Ketua Dharmawanita Kabupaten Pangandaran, dan Ketua IKIAD Kabupaten Pangandaran.

Pjs. Bupati Pangandaran, Dani Ramdan, mengatakan, saat ini pembangunan Kabupaten Pangandaran terus bergerak ke arah yang semakin baik. Itu ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang terus bergerak ke arah yang positif.

“Angka laju pertumbuhan ekonomi mengalami kenaikan dari posisi angka 5,41% pada tahun 2018 menjadi 5,96% pada tahun 2019, Indek Pembangunan Manusia (IPM) dari tahun ke tahun juga terus mengalami peningkatan, dari capaian 67,44% tahun 2018 menjadi 68,21 % pada tahun 2019. Demikian juga penduduk miskin dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan, dari posisi angka 10,10% di tahun 2017 menjadi 8,12% pada tahun 2018 dan pada tahun 2019 turun menjadi 7,71%,” kata Dani saat menyampaikan sambutan.

Lanjut Dani, pada bidang infrastruktur, jalan dan jembatan terus diperbaiki hingga pelosok desa. Akselerasi ini dilakukan untuk membangun konektivitas antardaerah dan kecamatan serta dalam rangka memberikan kemudahan akses mobilisasi barang dan orang. Pada tahun 2019 jalan dalam kondisi mantap mencapai 83,38 % atau sepanjang 420 km berupa jalan hotmix dan rigid beton.

“Pelayanan kesehatan pun terus ditingkatkan, pengobatan dasar gratis, fasilitas kesehatan yang terus dibangun. Tahun ini Rumah Sakit PANDEGA (Pangandaran Sehat dan Bahagia) telah beroperasi untuk melayani masyarakat. Ini merupakan upaya-upaya kita semua untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, agar manusia-manusia unggul yang sehat, kuat, cerdas untuk Pangandaran Hebat,” terangnya.

Dikatakannya, untuk program Pangandaran Hebat, dilaksanakan pendidikan gratis mulai SD, SMP, hingga SMA baik negeri/swasta. Lalu, bantuan untuk biaya kuliah setengahnya dibayar pemerintah bagi anak-anak Kabupaten Pangandaran yang melanjutkan ke STITNU Al Farabi dan Unpad Pangandaran.

Adapun untuk program Pendidikan Karakter berupa penyelenggaraan Ajengan Masuk Sekolah (AMS) Pangandaran Mengaji, Pramuka dan pendidikan kesenian, bantuan untuk pendirian PSDKU Unpad Pangandaran serta Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran.

“Itu merupakan bentuk nyata perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran dalam meletakan pondasi yang kokoh agar anak-anak dan generasi penerus Pangandaran dapat memperoleh akses dan kualitas pendidikan yang lebih luas dan lebih baik. Sehingga, generasi penerus kita menjadi sumber daya manusia yang kompetitif dan mampu bersaing,” terangnya.

Terkait bidang parawisata, Pjs Bupati menuturkan, berbagai perencanaan dan pembangunan wisata di Pangandaran terus dilaksanakan. Hal ini guna memecah pariwisata agar tak terfokus hanya di Pangandaran.

Salah satunya adalah dengan perencanaan pembangunan jalur wisata dari Pangandaran – Pamugaran – Cikembulan – Batu Hiu – Batukaras – Madasari (Simerak). Selain akses wisata terintegrasi menjadi satu jalur, jalan yang akan dibuka tersebut merupakan jalur pesisir yang mempunyai potensi wisata bagus dan daya tarik tersendiri, sehingga diharapkan muncul tempat-tempat wisata baru.

“Penataan kawasan Pantai Karapyak, pantai Pangandaran, pantai Batu Hiu, pantai Batukaras pun sedang dan akan dilaksanakan guna mempercantik dan memperindah kawasan wisata,” sebutnya.

Raih Berbagai Penghargaan

Dani menuturkan, berbagai capaian yang juga membanggakan, di antaranya dalam bidang penataan keuangan yaitu predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 4 kali secara berturut-turut sejak tahun 2017 dari BPK RI. WTP ini merupakan penghargaan tertinggi dalam pengelolaan keuangan.

Selanjutnya, penghargaan Swasti Saba Padapa dari Kementrian Kesehatan RI, peringkat terbaik II kategori Dokumen Perencanaan Kabupaten Terbaik dari Gubernur Jawa Barat, Prestasi Sangat Tinggi atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Berdasarkan LPPD Tahun 2018 dari Gubernur Jawa Barat, dan lain sebagainya.

“Penghargaan-penghargaan tersebut menunjukan bahwa Kabupaten Pangandaran mempunyai daya saing dengan daerah lain dan dapat menjadi modal bagi kita untuk terus bekerja berbuat yang terbaik bagi Pangandaran,” imbuhnya.

Dukungan Masyarakat

Menurut Pjs. Bupati, di tengah pandemi Covid-19, Kabupaten Pangandaran masih berada di zona kuning. Artinya, resiko rendah ini memastikan bahwa kinerja pemerintahan masih fokus serta mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat

“Walaupun kita menjalani peringatan HUT Kabupaten Pangandaran di tengah pandemi Covid-19, jangan sampai membuat kita larut dalam keputusasaan. Kita harus berupaya memberikan pelayanan terbaik, berusaha bekerja secara profesional, tetap sehat dengan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) juga 3 M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun). Tetap berkreasi dan berinovasi di dalam berkehidupan suasana adaptasi kebiasaan baru,” katanya.

Ia menyebutkan, dalam waktu dekat ini ada beberapa event yang sangat penting dan strategis bagi keberlanjutan pembangunan, penyelenggaraan pemerintahan dan kemasyarakatan di Kabupaten Pangandaran, yaitu akan diselenggarakan Pemilihan Kepala Daerah, Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran periode 2021-2024.

Penyelenggaraan pesta demokrasi it menjadi tanggung jawab semuanya. Pilkada ini dapat dilaksanakan dengan langsung, umum, jujur, adil, transparan, tanggung jawab, bermartabat serta sehat.

“Kami berharap masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya. Datang ke TPS-TPS yang telah ditetapkan untuk menyalurkan aspirasinya dengan cerdas, baik, dan benar. Ini akan menjadi momentum yang sangat menentukan bagi Kabupaten Pangandaran,” cetusnya.

“Mari kita jaga dan kawal bersama, agar kondisi Kabupaten Pangandaran tetap tenang, tenteram, tertib, sejuk, dan kondusif. Jadikan Pangandaran sebagai rumah besar kita, rumah untuk persemaian silaturahmi, tali persaudaraan, kekeluargaan, kebersamaan, serta kesatuan yang utuh menuju tujuan yang sama, yaitu membangun Pangandaran yang hebat,” tambah Dani.

Dani menandaskan, ada kekhususan dalam Pilkada saat ini karena diselenggarakaan dalam keadaan pandemi Covid 19. Ini harus diwaspadai karena dalam tahapan-tahapan Pilkada terdapat potensi untuk berkerumunan, bersentuhan fisik, jaga jarak, dan seterusnya.

“Ini menjadi sulit, meskipun sudah diatur sedemikian ketat dan diatur oleh peraturan KPU. Oleh karena itu kami mohon dukungan dari seluruh masyarakat untuk bisa menjalankan Pilkada ini selain damai juga sehat, Pilkada yang tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19,” harapnya.

Daerah Unggulan

Dani menyampaikan, Kabupaten Pangandaran juga merupakan daerah unggulan untuk wisata di daerah Jawa Barat. Perekonomian daerah Kabupaten Pangandaran sendiri banyak ditopang oleh sektor pariwisata dan sektor-sektor lainnya.

“Pertumbuhan ekonomi di Pangandaran sudah mulai bergerak secara masif. Demikian implementasi dari investasi juga telah mulai bergulir dengan baik. Maka penanganan covid di Pangandaran itu menjadi sangat penting karena bukan saja menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat tetapi juga perekonomian,” ucapnya.

Diungkapkannya, bersamaan dengan diterapkannya PSBB, seluruh kegiatan kepariwisataan serta bisnis pendukung lainnya tutup. Akibatnya, masyarakat yang kehilangan pekerjaan, kehilangan sumber mata pencaharian.

“Untuk itu pilar pencegahan harus dijadikan komitmen bersama. Jangan bosan, jangan lelah mengingatkan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak itu pencegahan yang paling utama,” imbaunya.

“Saya sebagai Pejabat Sementara Bupati Pangandaran benar-benar bersyukur, semangat warga Pangandaran bersama seluruh stakeholder sungguh luar biasa dalam menghadapi tantangan, rintangan, hambatan bahkan cobaan. Dengan keteguhan, persatuan, dan kesatuan warga Pangandaran, kita bisa membuktikan keberhasilan dan kemajuan Kabupaten Pangandaran di berbagai bidang,” pungkas Dani. (des)***