Kampus Merdeka, Unisba Luncurkan Program Sekolah Desa

FOTO UNISBA 10
Ilustrasi kampus merdeka, (Foto: Timesindonesia.co.id).

ZONALITERASI.ID – Untuk pemberdayaan desa, Universitas Islam Bandung (Unisba) meluncurkan Program Sekolah Desa. Program pertama di Jawa Barat ini diharapkan, mampu menciptakan tata pemerintahan desa yang akuntabel, transparan, profesional, efektif, dan efisien.

“Sekolah desa ini berada di bawah Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi sebagai program pertama di Jawa Barat,” kata Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unisba, Atie Rachmiatie, Kamis (5/3/2020), dikutip pikiran-rakyat.com.

Dikatakannya, nantinya para aparat desa ikut sekolah desa, setelah mereka mengikuti pelatihan di instansi pemerintah terkait.

“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk sekolah desa ini agar pelatihannya efektif dan efisien,” katanya.

Dia menambahkan, kurikulum sekolah desa sudah siap, sebab sudah melatih para dosen untuk menjadi pelatih, bahkan dengan pihak perbankan.

“Umpamanya, kalau ada materi soal manajemen dan pengemasan produk, maka pematerinya bisa dari Fakultas Ekonomi maupun pengalaman pengusaha,” ucapnya.

Selain sekolah desa, menurut Atie, Unisba juga sudah lama membuat program bina desa dengan menerjunkan para dosen dan mahasiswa.

“Bina desa merupakan program penelitian sekaligus pengabdian masyarakat. Jadi penelitian harus fokus agar menghasilkan model dalam pemberdayaan masyarakat. Model-model solusi ini nantinya diterapkan kembali ke desa, sehingga penelitian tidak hit and run atau tidak ada kelanjutan,” terang Atie.

Rektor Unisba, Edi Setiadi, mengatakan, sekolah desa bagian dari bakti Unisba kepada masyarakat, untuk penerapan kampus merdeka.

“Daripada mahasiswa mengambil 20 SKS di prodi lain, maka lebih baik mahasiswa berada di desa selama enam bulan,” katanya. ***