ZONALITERASI.ID – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) tak terburu-buru menetapkan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka. Untuk saat ini, Disdik terlebih dahulu akan melakukan survei kesiapan sekolah menggelar moda belajar itu.
Beberapa poin penting dalam pendataan tersebut yaitu kesiapan guru serta sarana dan prasarana.
“Kita terus melakukan pendataan, ada beberapa format yang harus diisi dan disesuaikan untuk melihat kesiapan sekolah menggelar KBM tatap muka. Terutama kesiapan guru dan sarana prasarana, ” kata Kepala Disdik KBB, Asep Dendih, Senin (8/3/2020).
Lanjut Asep, selain menggelar survei kesiapan sekolah, Disdik akan melakukan survei pada orang tua siswa. Izin dari orang tua siswa jadi salah satu syarat mutlak dilaksakannya KBM tatap muka bisa.
“Izin dari orang tua itu syarat utama KBM tatap muka bisa digelar atau tidak,” tandasnya.
Asep menuturkan, upaya lain untuk mendukung diselenggarakannya KBM tatap muka yaitu segera mengajukan jumlah guru di KBB yang bakal menjalani vaksinasi Covid-19. Di KBB terdapat sebanyak lebih dari 7 ribu guru. Itu belum termasuk guru honorer yang tercatat di Dapodik yaitu sebanyak 11 ribu.
“Kami akan mengusulkan semua guru untuk mendapatkan vaksinasi meski nanti yang terealisasi belum tahu berapa jumlahnya. Kita juga harus melihat kuota dan dosis vaksin yang tersedia,” terangnya.
Sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim, mengatakan KBM tatap muka akan dilaksanakan Juli mendatang. Mendikbud menilai pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang digelar selama pandemi Covid-19 berdampak pada penurunan nilai akademis siswa di seluruh Indonesia. (des)***