Siswi Usia 17 Tahun Asal Sukabumi Ini Ikuti Program Mengajar di Kawasan 3T

Vicca Qarinah 2
Vicca Qarinah Putri saat mengajar di SD 01 Malancan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, (Foto: Dok. Pribadi).

ZONALITERASI.ID – Luar biasa. Mungkin, itu kata yang tepat disandingkan kepada siswi yang satu ini.

Kendati masih usia belia, Vicca Qarinah Putri, siswi kelas XII SMAN 1 Cibadak, Kabupaten Sukabumi, memiliki pengalaman berbagi ilmu dengan masyarakat di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) di Indonesia.

Selama satu bulan, siswi kelahiran Sukabumi, 29 Agustus 2004 ini terlibat dalam program pengabdian masyarakat di beberapa daerah di Sumatera.

Pada 16-23 November 2021, melalui program bertajuk ‘Mentawai Mengajar Indonesia’ Vicca mengikuti program pengabdian di Desa Malancan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Selanjutnya, pada 26-30 November 2021, Vicca mengikuti program pengabdian dari ‘UNEV Indonesia’ di Desa Blang Padang, Kabupaten Aceh Barat Daya, Nanggroe Aceh Darussalam.

Kedua program itu diikuti oleh 21 pemuda dan pemudi dari seluruh Indonesia.

Tahapan Seleksi

Putri pasangan Wahyudi Msy Hadi dan Vera Herlena Susila ini menuturkan, ada beberapa tahapan seleksi agar bisa mengikuti dua program pengabdian itu.

Saat mengikuti seleksi untuk program ‘Mentawai Mengajar Indonesia’, Vicca harus menjawab beberapa pertanyaan di formulir dan penilaian CV. Sementara untuk program ‘UNEV Indonesia’, Vicca lulus seleksi setelah mengisi ‘Motivation Letter’ dan mengikuti wawancara.

“Alhamdulillah di ‘Mentawai Mengajar Indonesia’ aku lolos Fully Funded (biaya ditanggung lembaga). Dan, di ‘UNEV Indonesia’ lolos dengan menempati peringkat 11. Bahkan, untuk seleksi wawancara aku mendapat nilai tertinggi dan ditetapkan sebagai peringkat 1 dari sekian banyak yang mendaftar. Padahal, peserta seleksi di program itu banyak mahasiswa,” kata Vicca, dilansir dari Radarsukabumi.com, Rabu, 19 Januari 2022.

Misi Sosial

Menurut Vicca, para peserta yang terpilih dalam program ‘Mentawai Mengajar Indonesia’ dan ‘UNEV Indonesia’ membawa misi sosial berbentuk kegiatan pengabdian.

Peserta dibagi menjadi beberapa divisi, yaitu Divisi Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi Kreatif, dan Divisi Lingkungan Sosial.

“Untuk di ‘Mentawai Mengajar Indonesia’, aku di Divisi Lingkungan. Sementara di ‘UNEV Indonesia’, aku di Divisi Pendidikan dengan mengajar SD 01 Malancan Kabupaten Kepulauan Mentawai,” tuturnya.

Berbaur dengan Masyarakat

Vicca menuturkan, banyak hikmah yang ia dapat dari keikutsertaannya dalam dua program itu.

Selama mengikuti program, Vicca bisa berbaur dengan masyarakat. Bahkan, sering masak bersama guru SD.

“Kami disambut baik oleh warga, juga anak anak di sana. Setiap kami istirahat, anak-anak selalu datang ke tempat kami untuk bermain di sungai dan menonton bola atau voli,” katanya.

“Kami ada program satu hari bersama masyarakat di mana kami mengetahui dan ikut serta dari bangun tidur, pergi ke ladang, masak, dan kegiatan lainnya.”

“Pengalaman ini memberikan kesan tersendiri. Saya sangat bersyukur mendapatkan pengalaman pengabdian yang berharga ini, di mana banyak mengajarkan tentang cinta, solidaritas, berbagi, dan peduli dengan banyak masyarakat,” pungkas Vicca. (des)***