Antara Kosong dan Nol

Oleh Julius Jose Rizal

FOTO ARTIKEL 8
Ilustrasi, (Foto: Radarbekasi.com).

KERAPKALI kita mendengar seseorang menyebutkan angka 0 dengan kata kosong ketika ditanya tentang nomor telepon genggamnya. Misalnya sewaktu menyebutkan nomor 08562041xxx, orang tersebut biasa mengucapkannya dengan kalimat, “Kosongdelapan lima enam dua kosongempat satu dst.” Mungkin kita juga sering menggunakan kosa kata yang sama dalam situasi serupa. Ada baiknya kita meluangkan waktu sejenak untuk merenungkan tentang perbedaan antara kata kosongdan nol.

Dalam kaidah Bahasa Indonesia yang merujuk kepada PUEBI dan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, lambang bilangan 0diucapkan dengan kata ‘nol’. Katanoltermasuk kelas kata numeralia (kata bilangan) yang dalam KBBI berarti: 1) bilangan yang dilambangkan dengan 0; 2) bilangan persiapan sebelum memasuki tingkat pertama dalam urutan kelas. Contoh kalimatnya dalam bidang matematika, “Bilangan cacah dimulai dari angka 0 (baca: nol).”

Sedangkan kata kosong yang termuat dalam KBBI termasuk kelas kata adjektiva (kata keterangan) yang artinya: 1) tidak berisi; 2) tidak berpenghuni; 3) hampa, berongga; 4) tidak mengandung arti. Kata kosong digunakan untuk menggambarkan keadaan hampa (tidak ada). Misalnya dalam kalimat: “Rumah itu sudah kosong (tidak ada isi atau penghuni).” Atau pada kalimat lain: “Tatapan matanya tampak begitu kosong (hampa, tidak bergairah).”

Perbedaan yang sangat tegas antara kata nol dan kosong adalah kata nol digunakan untuk menyebut lambang bilangan 0, sedangkan kata kosong digunakan untuk menggambarkan keadaan hampa (tidak ada). Berdasarkan penjelasan tersebut, maka pengucapan kata kosong sebagai lambang angka 0 pada tulisan 08562041xxx adalah tidak tepat. Seharusnya angka tersebut dibaca “Noldelapan lima enam dua nolempat satu dst.”

Sebagai pembuktian bahwa penggunaan kata kosong yang sering menggantikan kata nol dalam penyebutan angkamerupakankekeliruan, dapatlah kita gunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pembanding. Misalkan kita berhitung dengan urutan bilangan cacah dari angka 0 sampai 3, tentu kata yang terucap adalah, “zero, one, two, three.” Dalam bahasa Inggris kata nol diucapkan sebagai zero. Adapun kata kosong diucapkan sebagai empty atau blank. Maka jika kita terapkan penggunaan kata kosong menggantikan kata nol pada bahasa Inggris, hitungan 0, 1, 2, 3 tentunya akan dibaca sebagai empty(?) atau blank(?), one, two, three, jelas tidak dapat diterima sebagai bentuk bahasa Inggris yang baku.Oleh karena itu dalam bahasa Indonesia pun urutan tersebut mesti dibaca: nol, satu, dua, tiga, bukan dibaca: kosong, satu, dua, tiga.Setelah kita memahami perbedaan antara kosongdan nol, hendaklah kita lebih cermat dalam menggunakan kosa kata dan pilihan kata. Pada dasarnya bahasa yang kita gunakan adalah cermin dari kecermatan penalaran kita. Kecermatan kita dalam berbahasa Indonesia menunjukkan kebaikan jati diri kita. Marilah kita menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. ***

Julius Jose Rizal, Kepala SMP Negeri 3 Satu Atap Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.