ZONALITERASI.ID – Penegakan protokol kesehatan di objek wisata Pangandaran menjadi sorotan Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata. Bupati menyebutkan, masih adanya para pelaku wisata yang tidak mengindahkan peraturan tersebut.
“Saya mendapat teguran, berkaitan dengan prokes yang tidak digunakan. Tentu ini menjadi perhatian kita. Bagi kita teguran itu mepunyai makna. Teguran itu menjadi bahan evaluasi dan motivasi kita kita untuk bekerja terus agar protokol kesehatan dilakukan dengan baik,” kata Bupati saat memimpin Apel Gabungan Penegakan Protokol Kesehatan Covid–19, di Pantai Barat Pangandaran tepatnya depan Pasar Nanjung Asri, Jumat (5/11/2021).
Menurutnya, setelah dibuka beberapa minggu yang lalu, objek wisata Pantai Pangandaran menjadi tujuan wisata favorit. Untuk mengantisipasi sesuatu hal yang tak diinginkan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya di antaranya penguraian alur lalu lintas.
“Sejak wisata dibuka, kita sudah mengetahui kekurangan, kelemahan, bagaimana protokol kesehatan dikerjakan. Kita sudah mengetahui kepadatan lalu lintas Pantai Timur dan Pantai Barat. Ini menjadi bahan koreksi kita. Beberapa hari ke depan merupakan upaya koordinasi kita dalam penegakan protokol kesehatan,“ tuturnya.
Bupati mengharapkan agar seluruh para pelaku wisata taat prokes.
“Wisata ini dibuka agar ekonomi bergerak tetapi kesehatan tetap harus terjaga dengan baik. Tentu kita tidak boleh lengah. Walau hari ini tak ada pasien Covid-19 yang dirawat, tetapi tentu kita harus tetap waspada. Untuk itu saya mohon Sabtu-Minggu, untuk memecah kemacetan, kerumunan supaya lalu lintas berjalan dengan baik. Yang kedua, prokes ini harus dilaksanakan dengan baik,” katanya.
Ia menambahkan, tak segan-segan menutup kembali wisata Pangandaran apabila protokol kesehatan tidak dijalankan oleh seluruh pihak pelaku wisata.
“Apel ini adalah dalam rangka mensosialisasikan penegakan tentang penggunaan protokol kesehatan. Kalau sampai Minggu besok, kalau penggunaan masker di bawah 60 persen, maka wisata minggu depan akan kita tutup sampai ada kesanggupan semuanya menggunakan masker,” tegasnya. ***