Apresiasi Festival Film Pendek Ibu Indonesia, Atalia: Rindu Tontonan dan Tuntunan

Festival Film Pendek
Bunda PAUD Jabar Atalia Praratya saat membuka Festival Film Pendek Ibu Indonesia, (Foto: Humas Pemprov Jabar).

ZONALITERASI.ID – Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Jawa Barat, Atalia Praratya mengapresiasi digelarnya Festival Film Pendek Ibu Indonesia tahun 2022.

Menurut Atalia, kegiatan yang diinisasi Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Jabar itu bisa menjadi inspirasi bagi anak dan generasi muda Indonesia.

“Ini sebuah langkah baru karena saat ini kita rindu tontonan yang isinya tuntunan yang mengandung nilai moral dan akhlak. Tentu saja film tersebut akan menjadi inspirasi bagi anak yang sedang membutuhkan keteladanan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Atalia saat membuka Festival Film Pendek Himpaudi Jabar di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Rabu, 7 September 2022.

Atalia menambahkan, tenaga pendidik di tingkat PAUD memiliki tantangan berat dalam menjalankan aktifitasnya. Tak hanya pada materi pembelajaran yang disampaikan secara verbal saja, tapi juga harus memperlihatkan perilaku atau keteladanan kepada anak-anak.

“Tantangan menjadi pendidik yang paling utama adalah keteladanan, karena mereka tidak saja akan mengambil apa yang kita sampaikan secara verbal tapi non-verbal yaitu tingkah laku,” kata Atalia.

Atalia berharap, melalui media film pendek yang dikemas secara kreatif dan mudah dipahami, menjadi inspirasi bagi anak yang berdampak pada peningkatan kualitas kepribadian anak.

“Penting dari sebuah film tidak saja terkait apa yang akan ditayangkan tapi bagaimana setelahnya. Semoga menjadi inspirasi bagi anak-anak Jawa Barat,” pungkasnya.

Diketahui, Festival Film Pendek Ibu Indonesia 2022 digelar oleh Himpaudi Jabar, Vier Faundation, Sanggar Ananda Kawula Muda, dan Smaradana Pro. Pemenang festival akan meraih tropi dari Bunda PAUD Jabar.

Menurut Aditya Gumay, dari Sanggar Ananda Kawula Muda, Festival Film Pendek Ibu Indonesia 2022 bertujuan mewadahi dan memberi apresiasi berbagai karya film pendek berkualitas dengan tema ibu, anak, dan keluarga; toleransi (suku, agama, ras, dan antar golongan); lingkungan hidup; serta hubungan antarmanusia.

Dikatakannya, dalam Festival Film Pendek Ibu Indonesia 2022 ada tim kurasi produksi dan tim film maker terpilih akan mendapatkan pendanaan produksi. Produksi film pendek dimulai pada minggu ke-4 September, Oktober, hingga akhir November 2022 di 27 kabupaten/kota Jabar, di bawah supervisi Smaradana Pro.

“Penjurian peserta festival pada minggu ke dua Desember 2022. Pengumuman pemenang dan Anugerah Festival Film Pendek Ibu Indonesia 2022 pada 22 Desember 2022 (Hari Ibu Nasional),” ujar Aditya, dalam keterangan resmi dari panitia. (des)***