ZONALITERASI – Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Heri Hermawan, mendesak agar Disdik Kota Bandung mengevaluasi pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.
Desakan itu dilontarkan Heri menyusul terjadinya kasus tiga siswa yang terpapar Covid-19 setelah dilakukan swab antigen secara acak.
“Saya meminta Disdik Kota Bandung mempertimbangkan PTM 100 persen demi keselamatan para siswa. Karena Omicron ada di tempat-tempat yang riskan untuk terjadi penularan satu di sarana umum dan transportasi umum. Kedua, di tempat berkegiatan termasuk di sekolah. Saya rasa, semua pihak dalam hal ini Disdik, Satgas, dan kita masyarakat dalam hal ini orang tua siswa diharapkan harus lebih waspada,” katanya, dikutip dari Jabarekspres.com, Sabtu, 29 Januari 2022.
Ia menuturkan, dua pekan lalu sudah mengadakan rapat kerja soal PTM tetap dilanjutkan. Namun, seiring meningkatnya kasus Covid-19 yang terus meningkat, maka PTM 100 persen harus dievaluasi kembali.
“Harus segera dilakukan evaluasi yang masif supaya kita punya landasan apakah kita PTM dilanjutkan, ditambah atau pun dikurang bahkan dihentikan tergantung hasil evaluasi,” katanya
Diketahui, setelah dilakukan swab acak kepada siswa dan tenaga pendidik yang sedang melaksanakan PTM 100 persen, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mendeteksi tiga siswa dinyatakan positif Covid-19 dan saat ini sedang menjalani Isolasi.
Kepala Dinkes Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, mengatakan, hingga hari Rabu, 26 Januari 2022, pihaknya telah memeriksakan sebanyak 1.138 orang dari 27 sekolah yang saat ini sedang melakukan PTM 100 persen.
“Siswa 1.016 dan guru 122 dites. Hasil positif 3 orang atau 0,26 persen dan negatif 1.135 orang atau 99,74 persen,” kata Ahyani.
Ahyani menyebutkan, tiga siswa yang dinyatakan positif Covid-19 berasal dari dua sekolah yang ada di kota Bandung. Saat ini siswa yang positif Covid-19 sudah ditangani oleh pihak Puskesmas.
Untuk tindak lanjut terhadap dua sekolah yang memiliki siswa positif Covid-19, Dinkes berkoordinasi Disdik Kota Bandung untuk dilakukan penutupan sementara kegiatan PTM. (haf)***