MEMPELAJARI manusia belajar sangat mengasyikkan. Ada bahkan banyak pelajaran dari setiap insan di muka bumi ini. Media pelajaran begitu lengkapnya dan akan fleksibel untuk digunakan sesuai proporsinya. Kapan kita gunakan air, udara, dan tanah untuk bahan sekaligus media pembelajaran. Belum lagi adanya tanaman dan binatang serta benda lainnya yang sama-sama bermanfaat bagi dunia edukasi.
Ternyata tak ada yang sia-sia ciptaan Tuhan itu. Semua Alloh titipkan kepada makhluk-Nya yang bernama manusia.
Asyiknya belajar dari Si Kecil ketika ia baru lahir. Saat menangis ia merasa dingin. Akan halnya ketika haus dan lapar ia suka menangis pula. Mau belajar ia pun minta bekal. Hingga remaja menuju dewasa Si Kecil banyak maunya.
Sebagai orangtua kita bisa memahami semua itu bila mengerti ilmu dan cara melayani mereka.
Si Kecil kemudian hidup pada kelompok keluarga, pertemanan, hingga luar sana yang lebih luas. Adaptasi dan antisipasi sering kita tanamkan kepada anak-anak agar aman dan sesuai perkembangan usia serta watak mereka.
Lalu, terbentuklah manusia kecil yang diidolakan dan diharapkan mampu hidup serta berkembang. Selanjutnya, mereka harus siap menggantikan generasi sebelumnya dan membawa kehidupan ke arah yang lebih berkualitas.
Tak perlu manja karena dimanja. Tak perlu mewah karena dipaksa. Dan, tak perlu terburu-buru hanya karena ego dan emosi saja. Biarkan Si Kecil tumbuh sesuai alur dan proses yang seharusnya.
Hingga suatu saat kita tidak terkejut apalagi harus kecewa ketika menyaksikan Si Kecil berprestasi.
Ada rasa bangga dan puas. Ada rasa kita berjasa. Padahal, sadarkah semua itu berjalan pada alur yang ditetapkan oleh Yang Mahakuasa Alloh SWT.
Jika saja kita sadar betul betapa pentingnya pendidikan untuk semua dan tanggung jawab semua pula, maka kiranya pas manakala suka-duka pun bersama-sama.
Tak ada istilah subjek dan objek dalam belajar, karena semua adalah pelaku adanya.
Jasa? Tentu beliau para pendahulu yang harus kita tiru. ***
Suryatno Suharma, pemerhati pendidikan, tinggal di Parongpong, Bandung Barat.