Belajar Tatap Muka di Jabar, Kadisdik: Tunggu Arahan Pemerintah Pusat

939837 720
(Ilustrasi: Tempo.co).

ZONALITERASI.ID – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Dedi Supandi, menegaskan, pembelajaran tatap muka (PTM) bagi siswa SD hingga SMA di Jabar mengikuti arahan pemerintah pusat.

“Kalau pemerintah daerah, kabupaten, provinsi, ataupun pusat mengeluarkan bahwa berjalan PPKM dari tanggal sekian sampai sekian maka otomatis sekolah harus PJJ (pembelajaran jarak jauh). Tapi kalau itu tidak berlaku lagi, silakan sekolah lagi,” kata Kadisdik, di Bandung, Kamis(5/8/2021).

Kadisdik menepis informasi yang mengabarkan terdapat beberapa sekolah di Jabar yang nekat mengadakan PTM saat aturan PPKM Darurat hingga berlevel.

“Engga ada, yang level SMA atau SMK engga ada, saya pastikan tidak ada,” tegasnya.

PJJ Belum Maksimal

Pada kesempatan sama Kadisdik mengatakan, beberapa daerah di Jabar khususnya kawasan pedesaan masih terkendala jaringan internet. Itu membuat pelaksanaan PJJ belum maksimal.

Menurut Kadisdik, salah satu strategi untuk mengatasi persoalan tersebut yaitu membuat program ‘Guru Luring’.

“Guru yang mendatangi siswa. Nanti 3 sampai 5 orang siswa berkumpul di satu titik rumah atau balai desa. Fasilitas WiFi di desa itu bisa dipergunakan,” terangnya.

Kadisdik menambahkan, terdapat program lainnya yaitu ‘Guru Kunjung’. Para guru yang mengajar dibekali dengan tas multifungsi yang dapat berperan sebagai meja belajar. Di dalamnya juga terdapat tool kit protokol kesehatan Covid-19 seperti handsanitizer. (des)***

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *