BEM Kema FPMIPA UPI Sambangi Tangsijaya Bandung Barat, Olah Limbah Kopi Jadi Bio Peptisida

foto 2 berita p2m fpmipa upi
Mahasiswa FPMIPA UPI mengadakan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M), di Kampung Tangsijaya, Desa Gunung Halu. Kegiatan ini berlangsung selama sepekan, mulai Kamis-Rabu, 16-22 Januari 2025. (Foto: Dok. UPI)

ZONALITERASI.ID – Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia (FPMIPA UPI) mengadakan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M), di Kampung Tangsijaya, Desa/Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan ini berlangsung selama sepekan, mulai Kamis-Rabu, 16-22 Januari 2025.

Fokus Program Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) ini yaitu riset penelitian limbah cangkang kopi yang diolah menjadi bio peptisida. Penelitian ini menggunakan alat yang dirancang melalui proses pirolisis untuk mengubah bentuk dan fungsi limbah cangkang kopi yang dihasilkan oleh petani kopi di dusun Tangsijaya.

“Selama proses merancang dan uji coba alat pirolisis, BEM Kema FPMIPA UPI beserta tim riset melibatkan secara penuh aspirasi petani kopi dan dosen-dosen dari keseluruhan program studi yang terkait di FPMIPA UPI. Kegiatan inti riset limbah kopi dilaksanakan dalam bentuk workshop selama 2 hari pada 19 dan 20 Januari 2025,” sebut keterangan yang disampaikan BEM Kema MIPA UPI, dilansir dari laman UPI, Jumat, 14 Maret 2025.

Kegiatan inti lainnya yang dilaksanakan pada pengabdian tahun ini yaitu diadakannya Sekolah Alam dengan sasaran kegiatan siswa-siswi SDN Tangsijaya, Desa Gunung Halu.

Diadakannya Sekolah Alam dilatarbelakangi oleh motivasi belajar literasi dan numerasi IPA siswa sekolah dasar yang relatif rendah karena keterbatasan alat peraga, kuantitas pengajar, serta fasilitas sekolah yang belum mendukung secara penuh pada proses pembelajaran.

“Sekolah Alam yang dilaksanakan oleh BEM Kema FPMIPA UPI menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) di mana siswa dan siswi dapat memenuhi kebutuhan serta tuntutan pembelajaran dengan mengaitkan materi pada kehidupan sehari hari di Dusun Tangsijaya,” sebutnya.

Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) yang pertama kali dilaksanakan oleh BEM Kema FPMIPA UPI, lanjutnya, memiliki kesan yang mendalam bagi panitia pelaksana kegiatan dan seluruh elemen masyarakat Dusun Tangsijaya. Dengan diusungnya kolaborasi sebagai tujuan besar dalam kegiatan ini, banyak wawasan yang dapat dibagikan dan diterapkan kepada masyarakat secara langsung.

“Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) BEM Kema FPMIPA UPI tahun ini menjadi salah satu gerbang pembuka bagi seluruh mahasiswa FPMIPA UPI untuk menciptakan ide dan berinovasi untuk membantu kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

“BEM Kema FPMIPA UPI mengucapkan ribuan ungkapan terima kasih dan rasa bangga yang sangat besar kepada pihak internal dan eksternal yang telah terlibat dalam pelaksanaan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) di Dusun Tangsijaya, Desa Gunung Halu. Besar harapan semoga di tahun selanjutnya BEM Kema FPMIPA UPI dapat kembali mencerminkan peran institusi pendidikan dalam menghadirkan perubahan yang lebih bermakna di masyarakat,” pungkasnya. ***