SEPERTI biasa tahun ini kita sambut saat indah yang ditunggu. Liburan sekolah ini sering kita manfaatkan sebagai waktu istirahat dari rutinitas belajar secara formal. Mari bahagia kita rasakan walau tak harus berlebihan. Karena banyak cara mengisi masa liburan yang lebih positif dari sekadar mengisi waktu atau menghamburkan biaya.
Seorang ibu termenung. Saat ditanya ia menggeleng seraya berkata, “Tahun ini amat berbeda!”
Maksudnya ekonomi keluarganya kurang stabil. Ia merasakan tak nyaman kala anaknya libur sekolah. Lalu, apa yang seharusnya ia perbuat?
Seputar Rumah
Mulai memahami agar rumah dijadikan destinasi liburan. Sejak beres-beres hingga mencari cara terbaik demi liburan yang hemat.
Silaturahmi Keluarga
Pilihan tepat bila saat liburan jadi ajang silaturahmi. Minggu pertama bisa melakukan kunjungan di alamat terdekat. Apakah lingkup satu kecamatan atau kabupaten/kota. Selain acara keluarga biasa, bisa juga mengadakan reunian antaralumni semasa Taman Kanak-Kanak, SD, dan seterusnya.
Permainan Olahraga atau Berkemah
Walau tak harus jauh bisa saja mengadakan acara kemping dengan agenda permainan olahraga atau kesenian hingga keterampilan.
Pilih Lokasi Aman
Ini penting. Liburan tidak semata rekreasi memanjakan diri, tetapi mengelola potensi yang ada dengan harapan menyegarkan. Syukur bila dalam acara liburan pun menghasilkan finansial misalnya.
Les Keterampilan
Bisa saja waktu libur dimanfaatkan untuk pelatihan praktis sesuai hobi misalnya. Mungkin memasak atau kuliner hingga latihan olahraga lapangan agar potensi yang ada lebih berkembang.
Pustaka Keluarga
Mungkin tak aneh bagi kutu buku. Suasana rumah yang belum akrab dengan baca-tulis bisa dicoba dengan menata pustaka agar lebih menyenangkan. Awali dengan berkunjung ke toko buku bisa dilakukan.
Seluruh waktu yang dua atau tiga Minggu ke depan akan terasa cepat berlalu bila digunakan secara bijak.
Selamat berembug agar setiap anggota keluarga paham akan makna liburan. ***
Suryatno Suharma, pegiat literasi di Nyingkir, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
