Bijak Mendidik Anak, Ini Prinsip yang Harus Diperhatikan Orang Tua

cara mendidik anak secara islami dengan lima prinsip dasar
Sikap bijak dalam mendidik anak merupakan sebuah prinsip pengasuhan yang harus dipahami oleh orang tua,(Ilustrasi: Dream.co.id).

ZONALITERASI.IDSikap bijak dalam mendidik anak merupakan sebuah prinsip pengasuhan yang harus dipahami oleh orang tua. Karena 20% karakter anak terbawa dari lahir dan 80% dari peran pengasuhan orang tua.

“Orang tua yang mengasuh bukan hanya sebagai orang tua semata tapi juga sebagai pengasuh utama. Memberikan pendampingan dan membantu anak untuk melewati masa-masanya dari kanak-kanak, remaja, hingga dewasa,” kata Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga, Ayoe Sutomo, M.Psi., dilansir dari laman Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbudristek, Senin, 29 Mei 2023.

Menurut Ayoe, ada dua prinsip pengasuhan untuk mengembangkan karakter anak.

Pertama, orang tua harus tahu kebutuhan anak-anak seperti penerimaan terhadap anak dan membuat anak merasa dicintai.

“Ini sangat fundamental karena di ruang praktek saya seringkali bertemu dengan individu dewasa ketika kita berbicara mengenai perasaan disayang, banyak di antara mereka yang merasa tidak disayang orang tua. Padahal kasih sayang ini adalah kebutuhan anak yang simpel dan sederhana,” tuturnya.

Kedua, anak butuh didengarkan dan diterima apa adanya dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Sebagai orang tua harus bisa mengembangkan bakat dan potensinya.

“Jika kebutuhan anak seperti kasih sayang, perasaan dicintai sudah terpenuhi maka akan terbangun hubungan yang baik antara orang tua dengan anak. Anak pun akan merasa aman dan tidak akan mudah untuk terjerumus ke hal negatif,” ujar Ayoe.

Ia menambahkan, orang tua juga harus memenuhi hak-hak anak seperti pendidikannya, asupan makanannya, dan lain-lain. Jika orang tua tidak bisa memenuhi hak anak dengan baik maka akan banyak output negatif, baik secara fisik, mental, psikologis kognitif, maupun sosial.

“Jika sebagai orang tua kita bisa memahami bagaimana memberikan perlindungan pada anak sesuai dengan haknya secara baik dan optimal, itu artinya kita sedang mempersiapkan generasi Indonesia yang baik,” pungkasnya. (haf)***