ZONALITERASI.ID – Persib Bandung baru saja mengumumkan penunjukkan Luis Milla sebagai pelatih baru pengganti Robert Alberts yang mengundurkan diri. Namun, pada momen tersebut, Persib sama sekali belum mengungkapkan rencana pelatih Spanyol berusia 56 tahun itu datang ke Indonesia dan mulai menangani tim.
Nah, rasa penasaran bobotoh sedikit terjawab pada Minggu, 21 Agustus 2022, pagi. Hampir seluruh platform media sosial resmi Persib mengunggah video dan slide foto Luis Milla bersama Direktur Utama Persib, Glenn T. Sugita.
“Sebuah penanda Luis Milla sudah tiba di Indonesia,” demikian caption yang dibubuhkan Persib dalam unggahannya.
Kendati begitu, kepenasaran bobotoh dan publik sepakbola Bandung belum benar-benar berakhir. Mereka masih bertanya-tanya, apakah Milla bakal menjalani debutnya saat Persib memainkan bigmatch kontra Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa, 23 Agustus 2022?
Dalam postingan terakhir di akun Twitter-nya, @Luismillacoach, Milla pun hanya mengaku tak sabar untuk segera bekerja.
“Saya sangat senang menjadi bagian dari keluarga ini. Tidak sabar untuk bertemu dengan Anda semua dan mulai bekerja,” tulisnya.
Profil Luis Milla
Luis Milla bukan sosok asing bagi pencinta sepak bola nasional. Ia merupakan mantan pelatih timnas Indonesia pada 2017 hingga 2018. Selama bertugas di Tim Garuda, ia pernah mempersembahkan medali perunggu SEA Games 2017 dan membawa timnas Indonesia ke babak 16 besar Asian Games 2018.
Pemilik nama lengkap Luis Milla Aspas ini lahir di Spanyol, tepatnya di kota Teruel pada 12 Maret 1966.
Sebelum menjadi pelatih, lelaki berusia 56 tahun ini lebih dulu mengawali kariernya sebagai pemain dan pernah membela Barcelona serta Real Madrid. Ia memutuskan pensiun pada 2001 dan Valencia menjadi klub terakhirnya.
Secara keseluruhan, Luis Milla meraih delapan trofi sebagai pemain. Tiga bersama Barcelona, empat dengan Real Madrid, dan sisanya saat berseragam Valencia.
Los Che, julukan Valencia, menjadi klub terakhir yang dibelanya sebagai pemain, tepatnya pada Juli 2001.
Usai pensiun, Luis Milla melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Ia semula bergabung dengan tim di kasta kesembilan Spanyol, UD Puzol pada 2006.
Kemudian pada Agustus 2008, resmi ditunjuk sebagai pelatih timnas Spanyol di dua kelompok usia yaitu U-19 dan U-20. Di sana karirnya menanjak, Luis Milla sempat membawa timnas U-19 Spanyol menjadi runner-up Piala Eropa U-19 2010.
Berlanjut ke ajang Piala Eropa U-21 2011, ia sukses membawa timnas U-21 Spanyol menjadi juara. Ia mengantar timnya mengalahkan Swiss di final.
Setelah itu Luis Milla malang melintang sebagai pelatih di beberapa klub seperti Al Jazira dan Real Zaragoza hingga memasuki tahun 2016. Baru di tahun 2017, ia resmi ditunjuk sebagai juru taktik timnas Indonesia yang juga menangani kelompok usia U-22 atau U-23.
Di tangannya, pasukan Garuda berhasil meraih pedali perunggu SEA Games 2017 dan melaju hingga babak 16 besar Asian Games 2018. Kontraknya kemudian tak diperpanjang oleh PSSI dan sempat kembali ke Indonesia di 2019 untuk seleksi, tapi kalah dari Shin Tae-yong.
Adapun Persib Bandung menjadi tim pertama yang dilatih Luis Milla setelah tidak lagi menangani timnas Indonesia. ***
Sumber: Persib.co.id/Tempo.co