Braga Street: Perempuan Tua dengan Bedak Tebal

fimo 1653628639137 1jpg 20220928044408
Jalan Braga, Kota Bandung, kawasan klasik yang diisi deretan bangunan tempo dulu, (Foto: GridKids).

ZONALITERASI.ID Pagi di Jalan Braga, Kota Bandung. Bangku-bangku antik. Trotoar yang lebar ditata apik. Jalanan dengan design khusus. Seorang anak jalanan meringkuk di kursi. Beberapa tukang parkir. Dan gadis semampai bersama rekan sedang berfoto.

Menengok sebelah kiri, toko-toko kue, toko swalaya moderen, bekas toko buku yang lapuk. Toko-toko kecil yang pintunya masih tertutup. Kanan jalan, hotel, beberapa tempat kuliner. Menengok ke atas. Taman gantung, atap yang lapuk, cat yang kusam, buangan air.

Braga saat ini seperti perempuan tua yang seksi berbedak tebal. Gurat-gurat kecantikan masa lalu masih tampak TETAPI berada di tempat yang kontras glamournya gadis semampai berkulit putih dengan rok mini. Braga tidak lagi mempesona. Tidak seksi. Perempuan tua yang mencoba menebar pesona sambil menunggu kedatangan malakal maut.

Jadilah problem antropologis. Apakah mau mempertahankan keaslian leluhur tetapi tidak terpelihara atau mau reinkarnasi menjadi moderen dengan sentuhan kecerdasan penata kota. Apakah mau dibiarkan berkembang alamiah atau kompromi dengan orang berduit di-revitalisasi.

Sayangnya, seringkali pengelolaan kemampuan anggaran pemerintah selalu terbatas. Sayangnya, orang berduit hanyak berpikir keuntungan dan kurang bertanggung jawab terhadap lingkungan-sejarah. Sayangnya, perkembangan alamiah tidak didukung oleh duit yang cukup. Sementara zaman melesat bagai kilat.

Jadilah Braga sebagai kenangan yang mengesankan. Ketika di pertengahan tahun delapan puluhan sering dilewati dengan berjalan kaki. Sebagian besar bangunannya sama dengan tahun delapan puluhan. Pameran lukisannya sama dengan pertengahan tahun delapan puluhan. Tetapi Braga Stone—Sang Tunanetra yang jago main piano dan alat musik—tidak lagi ditemukan. Bangunan-bangunan sekitarnya, sudah banyak yang lebih megah dan mewah.

Lengkaplah sudah, Braga sebagai kenangan indah untuk dikenang. Hanya masa lalu. (sba)***

Respon (121)

  1. Coast to Coast Business Sales New York State is home to distribution centers for major companies such as Ace Hardware, Best Buy, Tractor Supply, DICK’s Sporting Goods, The Gap, Home Depot, Kohl’s, Orgill, Pep Boys, Rite Aid, Staples, Target, Family Dollar and Wal-Mart, to name a few. Justice Brothers have opportunities in the marketing of our products at different levels and throughout the world. A wholesale distribution business is an intermediary that buys products in bulk and at a discount from the manufacturer and then resells those products in smaller quantities to other businesses, like retailers and ecommerce sellers. The wholesaler often stores these products in a distribution center and then fulfills orders from retailers or ecommerce sellers.
    https://www.robertacatania.com/curriculum/
    “I’ve got to think that when the lockup ends and the public float increases, the supply and demand balance will change and the price will fall,” Ritter said. “One has to remember that a great company doesn’t mean it’s a great stock to invest in if the valuation is too high.” Now that we understand some of the factors behind “tech boom 2.0” and what is setting the stage to push valuations even higher, lets find out the exact tech-disruptors to invest in so you can get in early and hopefully walk away with a fortune in the coming weeks and months. It’s called: 3 Tiny Stocks Set to Soar from America’s Tech Boom 2.0 (Normal Price $99) I will personally break down into detail why these 3 stocks are set to surge…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *