ZONALITERASI – Pemerintah Kabupaten Pangandaran terus menggenjot vaksinasi bagi masyarakat umum dan lansia. Salah satunya pelaksanaan vaksinasi di Desa Wisata Pangandaran, Sabtu (25/9/2021).
Kegiatan ini dipantau langsung oleh Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata, Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran Drs. H. Kusdiana, M.M., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran drg. Yani Achmad Marzuki.
Pelaksanaan vaksinasi ini juga terkait percepatan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Jawa Barat. Sebelumnya, Gebyar Vaksinasi Massal serentak di 27 kabupaten/kota dilaksanakan pada 28 Agustus 2021, dan ditindaklanjuti dengan pemberian dosis vaksin kedua.
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, mengatakan, saat ini, target vaksinasi harian mengalami kenaikan.
“Vaksin kita minggu ini luar biasa, di atas target kita. Target kita 4.000 orang, sekarang sudah 6.000 orang per hari,” ujarnya.
Menurut Jeje, presentase vaksinasi Kabupaten Pangandaran sudah mencapai 47,75% di manual dan di P-Care vaksinasi mencapai 46,21%.
“Ada perbedaan data antara manual. Kendalanya adalah memasukan ke P-Care vaksinasi lambat, susah sinyal, dan sebagainya,” ujarnya.
Mengenai ketersediaan vaksin, Jeje merasa khawatir kekurangan karena percepatan vaksinasi di Kabupaten Pangandaran lumayan cepat.
“Sampai hari ini kita deg-degan. Satu hari vaksin sudah habis, karena undangan penjadwalan sudah jalan. Bahkan kemarin masyarakat Kalipucang ada yang dibalikin karena vaksinnya kurang saat itu. Yang mengikuti vaksinasi di Kalipucang hampir 1.000 orang, di Pangandaran 1500 orang,” sebutnya.
Jeje menambahkan, percepatan ini tak terlepas dari peran serta seluruh ASN dan masyarakat.
“Sekarang seluruh SKPD disuruh turun. ASN dan Non-ASN kita suruh di lapangan semua untuk memobilisasi, mengedukasi tentang vaksinasi kecuali yang berkepentingan, jadi dipantau terus,” katanya. (des)***