ZONALITERASI.ID – Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, menginstruksikan sekolah harus segera menyerahkan ijazah atau surat tanda tamat belajar siswa yang telah lulus.
“Apabila sampai saat ini ada siswa yang sudah lulus, tapi ijazahnya belum diberikan, mohon segera diserahkan kepada para siswa,” jelas Dedi, dikutip dari Kompas.com, Kamis, 23 Januari 2025.
Pernyataan Dedi juga disampaikan dalam akun TikTok miliknya, Kang Dedi Mulyadi.
Menurut Dedi, ijazah sangat penting untuk perjalanan hidup dan karir siswa ke depan. Jika ada tunggakan biaya pendidikan yang sering menjadi alasan tertahannya ijazah siswa, Dedi meminta pihak sekolah untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.
“Apabila ada tunggakan yang ditimbulkan, silakan segera disusun tunggakannya dan nanti ada tim yang akan berkoordinasi dengan bapak ibu (kepala sekolah) semua mengenai kewajiban siswa tersebut,” jelasnya.
Dedi tidak ingin masalah finansial menjadi penghalang siswa mendapatkan hak mereka berupa ijazah. Sebagai langkah konkret, ia mengumpulkan seluruh Kepala Dinas Pendidikan kota dan kabupaten se-Jawa Barat, pada Rabu, 22 Januari 2025.
Pertemuan tersebut, lanjutnya, bertujuan untuk membahas secara mendalam permasalahan ijazah yang tertahan dan tunggakan biaya pendidikan di sejumlah sekolah.
“Kami ingin mendengar langsung dari Dinas Pendidikan mengenai kendala yang dihadapi dan mencari solusi terbaik agar tidak ada lagi siswa yang dirugikan. Ini adalah langkah awal untuk membangun sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkeadilan,” ujar Dedi.
Tak Ada Siswa yang Tertahan Masa Depannya
Menurut Dedi, ia ingin memastikan tidak ada lagi siswa yang tertahan masa depannya karena alasan keuangan.
“Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memberikan pendidikan yang layak bagi semua. Kebijakan ini merupakan wujud komitmen pemerintah Jawa Barat dalam menghormati dunia pendidikan dan memberikan penghargaan kepada siswa yang telah menyelesaikan pendidikan mereka,” ungkapnya.
Dedi juga meminta kepala UPTD di seluruh Jawa Barat untuk segera berkoordinasi dengan kepala sekolah guna mempercepat penyelesaian masalah tersebut.
“Hatur nuhun atas perhatian dan kerja sama semua pihak. Semangat untuk Jawa Barat, maju bersama untuk Indonesia yang istimewa!” tandas Dedi. ***