ZONALITERASI.ID – Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat menggandeng Politeknik Manufactur Bandung dalam pengembangan program SMK D2-Fast Track yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Pilot project SMK D2-Fast Track rencananya akan dibangun di Kabupaten Majalengka.
Diketahui, program SMK D2-Fast Track adalah pendidikan di SMK yang terintegrasi dengan pendidikan di kampus vokasi. Program ini bisa mempercepat kesiapan lulusan SMK untuk bersaing di dunia kerja.
“Tantangan ke depan harus ditangkap dengan pengoptimalan potensi daerah. Program SMK D2-Fast Track ini harus disiapkan untuk itu,” ujar Kadisdik Jabar, Dedi Supandi, dalam Pembahasan Program SMK D2-Fast Track, di Aula Dewi Sartika, Jln. Dr. Radjiman No. 6, dikutip dari laman Disdik Jabar, Selasa (29/6/2021).
Menurut Kadisdik, program SMK D2-Fast Track menjadi momentun bagi para pelajar lulusan SMK untuk berperan dalam pembangunan. Selain terintegrasi dengan kampus vokasi, SMK pun harus berinovasi untuk meciptakan kompetensi keahlian yang sesuai kebutuhan pasar.
“Disdik Jabar akan menyegerakan peluncuran program ini. Sebab, program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya pelajar. Dengan lima tahun (durasi siswa sekolah dan terintegrasi dengan pendidikan D2), pembangunan SDM bisa mengalami percepatan,” tuturnya.
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) Disdik Jabar, Edy Purwanto, menjelaskan, rapat kali ini adalah pembahasan awal tentang program D2-Fast Track.
“Bentuk kolaborasi seperti apa, nanti akan dijelaskan baik dari pihak Politekni Manufaktur Bandung dan juga industri,” ucapnya.
Kada Edy, meski baru pembahasan awal, kolaborasi sudah terjalin solid.
“Melalui inisiatif semua pihak, kita bisa mempersiapkannya dari sekarang. Sehingga, ke depan konsep program ini sudah semakin matang,” tuturnya. (ysu)***