ZONALITERASI.ID – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Wahyu Mijaya menandatangani MoU dengan 110 industri di SMK Mitra Industri MM2100, Kabupaten Bekasi, Selasa 15 Agustus 2023. Penandatanganan disaksikan langsung oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Kerja sama tersebut bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran dan teaching factory di SMK.
“Sebelumnya, kami juga sudah melaksanakan kerja sama dengan 77 industri pada bulan Maret. Ini bagian dari proses atau embrio pembelajaran di SMK dan menjadi bagian dari proses SMK menjadi BLUD,” kata Wahyu.
Dia menyebutkan, saat ini sebanyak 35 SMK sudah menjadi Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD). Disdik Jabar menargetkan jumlah tersebut bertambah menjadi 100 SMK BLUD pada 2024.
“Ini adalah proses, mudah-mudahan siswa lebih terfasilitasi belajarnya dan implementasi pembelajaran lebih optimal untuk mendukung masa depannya,” ucapnya.
BLUD SMK Terbanyak di Indonesia
Diketahui, Kemendikbudristek mencatat, jumlah BLUD SMK di mencapai 112 sekolah. Dari data tersebut, Jawa Barat menjadi provinsi terbanyak di Indonesia yang menerapkan tata kelola BLUD dengan jumlah 35 SMK.
Jumlah BLUD SMK di provinsi lain yaitu Jawa Timur sebanyak 20 SMK, DKI Jakarta 10, Jogja 3, Sulawesi Selatan 19, dan Sumatera Barat 25 SMK.
Saat penyerahan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat kepada 35 kepala sekolah di SMKN 1 Karawang, Rabu, 23 Maret 2022, Kepala Disdak Jabar saat itu, Dedi Supandi, menjelaskan, dengan menjadi BLUD, hasil produksi/jasa yang didapat SMK tidak harus disetor ke kas daerah dan dapat langsung dikelola pihak sekolah. Hal ini membuat pelayanan di SMKN menjadi efektif dan efisien. Sebab, pihak sekolah diberi kebebasan untuk berinovasi.
“SMK negeri yang berstatus BLUD menerapkan teaching factory. Teaching factory merupakan metode pembelajaran praktik dengan alat praktik yang sama dengan industri. Hal ini memungkinkan SMK dan siswa memproduksi barang dan jasa yang sama dengan industri,” katanya.
Sementara Direktur BUMD, BLUD, BMD Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Budi Santosa mengatakan, Provinsi Jawa Barat menjadi percontohan bagi provinsi lainnya dalam hal kesigapan dan banyaknya SMK yang sudah jadi BLUD.
“Saya mengparesiasi sekaligus mengingatkan kepada para pemimpin BLUD SMK untuk hati-hati dalam pengelolaan keuangan sekolah untuk terhindar dari permasalahan hukum di kemudian hari,” tandasnya.
Berikut ini daftar 35 BLUD SMKN di Jabar:
1. SMKN 1 Cibinong Kabupaten Bogor
2. SMKN 3 Kota Bogor
3. SMKN 1 Kota Depok
4. SMKN 1 Kota Bekasi
5. SMKN 1 Cikarang Barat Kabupaten Bekasi
6. SMKN 1 Majalengka
7. SMKN 1 Losarang Kabupaten Indramayu
8. SMKN 1 Kota Cirebon
9. SMKN 1 Mundu Cirebon
10. SMKN 1 Kuningan
11. SMKN 3 Kuningan
12. SMKN 1 Karawang
13. SMKN 1 Purwakarta
14. SMKN 2 Subang
15. SMKN 1 Kota Sukabumi
16. SMKN 1 Cibadak Kabupaten Sukabumi
17. SMKN 1 Pacet Kabupaten Cianjur
18. SMKN 1 Kota Tasikmalaya
19. SMKN 2 Kota Tasikmalaya
20. SMKN Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya
21. SMKN 1 Ciamis
22. SMKN 1 Kota Banjar
23. SMKN 1 Pangandaran
24. SMKN 2 Kota Bandung
25. SMKN 3 Kota Bandung
26. SMKN 6 Kota Bandung
27. SMKN 9 Kota Bandung
28. SMKN 11 Kota Bandung
29. SMKN 1 Kota Cimahi
30. SMKN PPN Lembang Kabupaten Bandung Barat
31. SMKN 5 Pangalengan Kabupaten Bandung
32. SMKN 1 Sumedang
33. SMKN 1 Garut
34. SMKN 2 Garut
35. SMKN 4 Garut.
(haf)***