Diskusi-Bedah Karya Seni ‘Spirit Bung Karno’ di Gedung Indonesia Menggugat

Main Poster Slide 5
Dwiharmoni akan menggelar acara bertajuk 'Spirit Putera Sang Fajar' di Gedung Indonesia Menggugat, Jalan Perintis Kemerdekaan No. 5 Bandung, Sabtu, 22 Juli 2023, (Foto: Istimewa).

ZONALITERASI.ID – Dwiharmoni akan menggelar acara bertajuk ‘Spirit Putera Sang Fajar’ di Gedung Indonesia Menggugat, Jalan Perintis Kemerdekaan No. 5 Bandung, Sabtu, 22 Juli 2023, pukul 14.00 WIB-selesai.

Perhelatan itu berupa pemaparan akademik ‘Bung Karno & Trisnoyuwono juga Seniman, Seni sebagai Perlawanan dan Penyadaran’ oleh Febby Syahputra (penggiat dan praktisi sejarah), penampilan musik oleh Trisno Yuwono ft. Annisa Resmana (musisi), serta partisipan seni yang menampilkan Samuel Leonardi dan Rifal “Buluk”.

Dalam keterangan dari penyelenggara acara disebutkan, acara itu dikemas dalam format yang menyatu antara diskusi lintas bidang, pemaparan akademik, dan bedah karya seni.

“Acara ini mempertemukan berbagai komunitas/elemen lintas disiplin untuk mendikusikan, memberikan pemaparan akademis, dan bedah karya seni terkait tema Spirit Bung Karno. Dengan terselenggaranya acara ini diharapkan terjadi diskusi lintas disiplin hingga movement yang terintegrasi,” sebutnya.

“Sasaran peserta acara ini yaitu pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum. Kami berharap hal ini bisa menjadi cara baru yang segar untuk menarik minat para pemuda dalam mengkaji ulang sosok Bung Karno dan gagasan-gagasannya,” sambungnya.

Diketahui, Soekarno dikenal sebagai pribadi yang seimbang dalam segi kemampuan otak kiri dan kanan. Selain sebagai seorang negarawan, ia pun seorang akademisi bahkan seniman dan pengapresiasi seni paling serius.

“Mengambil spirit Bung Karno dalam hal tersebut, kami merasa perlunya mengangkat tema terkait Bung Karno dalam konteks membentuk pribadi yang seimbang. Kami berharap bisa menjadi inspirasi bagi para pemuda kita sebagai pemimpin bangsa kedepan yang punya kemampuan rasional, analitik, dan imajinatif,” ujarnya.

Terkait pemilihan Gedung Indonesia Menggugat sebagai lokasi acara, dalam keterangan dari penyeleggara acara juga disebutkan, gedung itu merupakan monumen yang menjadi mercusuar perjuangan bangsa Indonesia. (des)***