DPRD Jabar Kupas Sejarah dan Aktualisasi Pancasila

GURU e1686758618662
Ketua Komisi I DPRD Jabar, Bedi Budiman memberikan sertifikat kepada guru PPKN Inspiratif, Dr. Ida Rohayani, M.Pd., (Foto: Humas DPRD Jabar).

ZONALITERASI.ID – Memperingati Hari Lahir Pancasila, DPRD Jawa Barat menggelar seminar yang membahas sejarah hingga aktualisasi Pancasila, di Bandung, Rabu 14 Juni 2023.

Seminar yang digagas Sekretariat DPRD Jabar dan mengusung tema ‘Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global’ ini diikuti siswa SMA dan mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Jabar.

Adapun narasumber seminar yaitu Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman, Wakil Ketua DPRD Jabar Hj. Ineu Purwadewi Sundari, Kepala Dinas Pendidikan (DisdikO Jabar Wahyu Mijaya, dan sosiolog Asep Salahudin.

Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat Bedi Budiman, mengungkapkan, kegiatan ini sangat penting untuk mengingatkan kembali pentingnya melestarikan nilai-nilai Pancasila.

“Dampak dari era orde baru yang menjadikan Pancasila sebagai alat menekan lawan politik, muncul pandangan seolah-olah Pancasila telah ditinggalkan saat awal reformasi. Secara tidak sadar, kita akhirnya memanen munculnya politik identitas, dan masih banyak lagi hal-hal yang tercerabut dari falsafah bangsa ini,” kata Bedi.

“Peringatan Hari Lahir Pancasila perlu kembali dihidupkan. Karena jika tidak akhirnya Pancasila dilupakan, dan sudah pasti ideologi lain masuk. Akhirnya paham radikalisme subur,” sambungnya.

Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari, berharap kegiatan ini bisa berkesinambungan dan lebih banyak lagi peserta khususnya generasi muda.

“Sebagai pimpinan DPRD Jawa Barat, saya mengapresiasi Sekretariat DPRD Jawa Barat, Komisi I, karena sudah memfasilitasi kegiatan ini, dan berterima kasih kepada yang sudah hadir (termasuk narasumber). Saya berharap kegiatan ini terus dilakukan,” katanya.

Sementara Kepala Disdik Jabar, Wahyu Mijaya, yang juga menjadi pembicara seminar, membahas Pancasila dalam dunia pendidikan di Jabar. Pembelajaran di sekolah yang menggunakan kurikulum merdeka belajar, diharapkan membentuk profile pelajar Pancasila.

“Di sekolah, Pancasila tak sekedar teori. Tapi bagaimana mengimplementasikannya. Pancasila masuk dalam proses belajar mengajar,” ujar Wahyu.

Pembicara seminar lainnya, sosiolog Asep Salahudin, membahas Pancasila di tengah gempuran paham radikalisme serta menjelaskan paham radikalisme yang muncul dan subur di Indonesia.

Sementara Kepala Bagian Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan Sekretariat DPRD Jabar Iman Tohidin, berharap seminar ini meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Pancasila.

“Kebanggaan bagi kami bisa melaksanakan dan memfasilitasi acara ini,” ucap Iman. (des)***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *