ZONALITERASI.ID – DPRD Jawa Barat menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dalam Rapat Paripurna, Jumat 27 Desember 2024.
Wakil Ketua Bapemperda DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanady, mengungkapkan, RPJPD strategis sebagai landasan penyusunan RPJMD.
“RPJPD harus selaras dengan RPJPN untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045,” kata Daddy, di Gedung DPRD Jawa Barat, Jumat.
Menurut Daddy, RPJPD mencakup 17 sasaran, 8 arah pembangunan, dan 45 Indikator Kinerja Utama (IKU) sesuai RPJPN nasional.
Salah satu IKU yang menjadi fokus adalah Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), yang ditargetkan nasional mencapai 8 persen.
“Proyeksi LPE Jawa Barat pada 2025 sekitar 5,8 persen. Target nasional jauh lebih tinggi,” ujarnya.
Daddy mengakui tantangan mencapai target ini cukup berat, terutama jika peningkatan LPE berjalan terlalu lambat.
Selain LPE, Daddy juga menyoroti Nilai Tukar Petani (NTP) sebagai indikator penting bagi ketahanan pangan daerah.
“Jumlah petani di Jawa Barat masih banyak. Jika berkurang, ketahanan pangan akan terancam,” ujar Daddy.
Daddy menambahkan, seluruh provinsi ditekan untuk mencapai target nasional demi mewujudkan Indonesia Emas 2045. ***