ZONALITERASI.ID – DPRD Kabupaten Pangandaran mulai membahas 4 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif anggota dewan, Kamis, 4 Juli 2024.
Keempat Raperda tersebut adalah Raperda tentang Badan Usaha Milik Desa; Raperda tentang Penyelenggaraan Pasar Rakyat dan Penataan Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan; Raperda tentang Pengelolaan Kawasan Resapan Air dan Kawasan Sekitar Mata Air; dan Raperda tentang Penyelenggaraan Kearsipan.
Ketua Bapemperda DPPRD Pangandaran, Joe Irwan Suwarsa, mengatakan, Raperda tentang Badan Usaha Milik Desa dibentuk karena terdapat perubahan materi pada Perda Nomor 9 Tahun 2016. Perda tersebut tentang Tata Cara Pembentukan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa.
“Setelah melalui pembahasan dan kajian terhadap materi muatan Perda tersebut, perubahan materi pada Perda melebihi 50%. Apabila suatu Peraturan Perundangan-Undangan mengakibatkan sistematika Peraturan Perundang-Undangan berubah, maka sebaiknya peraturan tersebut dicabut dan disusun kembali,” ucapnya.
“Merujuk pada ketentuan tersebut, Perda Kabupaten Pangandaran mengenai Tata Cara Pembentukan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa perlu disusun kembali. Kemudian disesuaikan dengan peraturan yang berlaku saat Ini,” sambung Joe Irwan.
Selanjutnya ia mengatakan, dasar pemikiran pembentukan Raperda tentang Penyelenggaraan Pasar Rakyat dan Penataan Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan karena Perda Nomor 8 Tahun 2017 Tentang Pengelolaan Pemberdayaan dan Penataan Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan terdampak Undang-Undang Cipta Kerja.
“Ketentuan mengenai pengelolaan pemberdayaan dan penataan pasar rakyat, pusat perbelanjaan dan toko swalayan yang sebelumnya sudah ada perlu disesuaikan kembali. Beberapa dasar hukum dan muatan materi pada Perda perlu diperbaharui. Pembaharuan disesuaikan dengan Peraturan Perundang-Undangan yang lebih tinggi yang berlaku saat ini,” tuturnya.
Sementara dasar pemikiran Raperda tentang Pengelolaan Kawasan Resapan Air dan Kawasan Sekitar Mata Air karena adanya peningkatan jumlah penduduk. Kondisi tersebut umumnya diikuti dengan perluasan pemukiman, areal bisnis, dan lainnya.
“Hal tersebut juga perlu didukung dengan adanya kawasan resapan air yang berfungsi sebagai kawasan penyangga lingkungan. Tujuannya untuk meminimalisir kelangkaan air saat musim kemarau ataupun bencana banjir saat musim hujan,” katanya.
Joe Irwan menuturkan, untuk menjaga kelestarian, kualitas maupun kuantitas air yang tersedia maka perlu adanya kepastian hukum. Terutama mengenai pengelolaan resapan air dan kawasan sekitar mata air di Kabupaten Pangandaran.
Untuk dasar pemikiran Raperda tentang Penyelenggaraan Kearsipan Raperda, Joe Irwan menjelaskan, arsip merupakan salah satu sumber informasi yang dipercaya. Arsip juga menjadi bukti otentik dan resmi dalam pertanggungjawaban pemerintahan, pembangunan dan kehidupan berbangsa.
“Penyelenggaraan kearsipan kabupaten/kota menjadi tanggung jawab pemerintah daerah kabupaten/kota dan dilaksanakan oleh lembaga kearsipan kabupaten/kota,” jelasnya.
“Merujuk pada ketentuan tersebut, maka penyelenggaraan Kearsipan di Kabupaten Pangandaran perlu dimuat dalam Perda. Tujuannya agar tercipta keteraturan dalam penyelenggaraan sistem kearsipan yang dinamis, sinergis dan komprehensif. Selain itu, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih,” katanya. ***
DPRD Kabupaten Pangandaran telah memulai pembahasan empat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif anggota dewan pada Kamis, 4 Juli 2024. Keempat Raperda tersebut meliputi Raperda tentang Badan Usaha Milik Desa, Penyelenggaraan Pasar Rakyat dan Penataan Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan, Pengelolaan Kawasan Resapan Air dan Kawasan Sekitar Mata Air, serta Penyelenggaraan Kearsipan. Untuk memperluas penyebaran informasi terkait perkembangan legislatif ini, memanfaatkan Peru social bookmarking website seperti A2Bookmarks Peru social bookmarking website bisa menjadi strategi yang efektif. Dengan memposting di top social bookmarking sites in Peru, berita mengenai pembahasan Raperda ini akan lebih mudah diakses oleh audiens yang lebih luas, termasuk mereka yang tertarik dengan isu-isu legislatif dan pemerintahan di tingkat lokal.
Menggunakan Peru social bookmarking website in 2024 untuk mempromosikan berita tentang pembahasan Raperda DPRD Pangandaran dapat memberikan keuntungan SEO yang signifikan. Situs-situs bookmark sosial ini membantu meningkatkan visibilitas konten di mesin pencari, meningkatkan peringkat SEO, dan menarik perhatian lebih banyak pembaca. Ini juga dapat mempermudah masyarakat dan pihak-pihak terkait untuk menemukan informasi terkini tentang legislasi yang berdampak langsung pada pengelolaan pemerintahan daerah dan kebijakan lokal.
Selain itu, memanfaatkan A2Bookmarks Peru social bookmarking website untuk membagikan informasi tentang Raperda inisiatif DPRD Pangandaran membantu dalam membangun transparansi dan akuntabilitas dalam proses legislasi. Dengan memberikan akses mudah kepada publik mengenai rencana dan perubahan peraturan daerah, masyarakat dapat lebih aktif terlibat dan memahami bagaimana kebijakan yang akan diterapkan dapat mempengaruhi kehidupan mereka. Ini juga mendukung upaya pemerintah dalam memastikan bahwa setiap keputusan legislatif mendapatkan perhatian yang layak dan dipertimbangkan dengan seksama oleh semua pihak yang berkepentingan.
Discover the enchanting beauty of Uttarakhand by visiting Dharchula, a serene town nestled in the Pithoragarh district. Known for its breathtaking landscapes and tranquil environment, Dharchula offers a unique blend of natural beauty and cultural richness. Surrounded by the majestic Himalayas and bordered by the Kali River, this charming destination is a haven for nature lovers and adventure enthusiasts alike. The picturesque views and serene atmosphere make Dharchula a perfect retreat for those seeking peace and rejuvenation.
Among the places to visit in Dharchula, you’ll find the stunning landscape that includes lush green valleys, ancient temples, and the sacred Kali River. The town is a gateway to the sacred Kailash Mansarovar Yatra and offers numerous trekking opportunities, including the renowned Milam Glacier trek. Exploring Dharchula provides an opportunity to experience the local culture and traditions while enjoying the breathtaking views of the surrounding Himalayan peaks.
For an unforgettable journey through Dharchula and other captivating destinations in Uttarakhand, consider traveling with ClearHolidays. Their expertly designed travel packages ensure a smooth and enriching experience, allowing you to explore the hidden gems of Uttarakhand with ease. Embark on a memorable adventure and immerse yourself in the natural beauty and cultural heritage of India with ClearHolidays, making your visit to this incredible region truly remarkable.