ZONALITERASI.ID – Presenter Najwa Shibab dipercaya Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI sebagai Duta Baca Indonesia sejak 2016.
Duta Baca Indonesia adalah program unggulan dari Perpusnas yang bertujuan membumikan kegemaran membaca masyarakat melalui percontohan public figure.
Najwa Shihab mengaku senang, dengan kelanjutan kerja sama dirinya dengan Perpusnas. Dirinya dan Perpusnas akan memaksimalkan kegiatan untuk menyasar generasi muda.
“Kita banyak bergerak ke daerah dan menebarkan kecintaan generasi muda terhadap literasi,” kata Nazwa dikutip dari Liputan6.com, Kamis, 13 Januari 2022.
Diungkapkannya, Duta Baca Indonesia tidak hanya satu, tidak hanya dirinya. Melainkan banyak orang di berbagai daerah.
“Lebih banyak duta di pelosok-pelosok. Tantangan untuk memasyarakatkan minat baca harus ada di setiap orang, ini bukan program, ini gerakan!” ujar Najwa
Ia memandang saat ini minat baca di daerah dan kota sangat berbeda. Di daerah, minat baca justru tinggi, khususnya pada anak-anak.
Nazwa menambahkan, tantangan minat baca di kota adalah bagaimana masyarakat mau memanfaatkan perpustakaan digital. Ia yakin jika kesadaran kolektif yang semakin besar berbanding lurus dengan pencapaian besar pula.
“Ayo kita nyalakan lilin-lilin kecil di daerah agar nyalanya semakin besar. Membaca itu bisa membuat bahagia. Beberapa survei yang pernah saya baca, rutin membaca bisa membuat harapan hidup bertambah dua tahun,” pungkasnya.
Kepala Perpusnas RI, Syarif Bando, mengatakan, berbagai indikator kegemaran membaca masyarakat Indonesia semakin meningkat. Perhatian masyarakat dan pemerintah daerah pun kian meningkat dilihat dari maraknya kegiatan-kegiatan literasi di seluruh daerah.
“Kami sangat mengapresiasi atas semua kinerja Najwa Shibab sebagai Duta Baca Indonesia yang sangat banyak mengubah wajah pengembangan literasi di Indonesia saat ini. Perpusnas kini lebih banyak dikenal, salah satunya berkat Mbak Najwa,” ungkap Syarif Bando.
Dalam kesempatan itu, Syarif Bando menyinggung tentang pentingnya literasi di kalangan generasi muda, karenanya esensi literasi sangat diperlukan untuk menghadapi revolusi industri 4.0. Inovasi-inovasi lahir dengan membaca, perbedaan petani mangga yang membaca dengan yang tidak membaca terlihat dari hasil panennya.
“Jika dalam sekali panen petani tersebut memanen banyak mangga, itu menunjukkan petani yang membaca dan menemukan rekayasa genetika tanaman mangga dari buku yang dibacanya,” jelasnya. (des)***
MyCellSpy is a powerful app for remote real – Time monitoring of Android phones. https://www.mycellspy.com/tutorials/how-to-install-spy-app-to-track-someone-phone-for-free/