ZONALITERASI.ID – Ellyas Pical adalah legenda tinju yang dimiliki Indonesia. Petinju asal Saparua, Maluku itu, tiga kali merebut gelar juara dunia, dari tangan petinju Korea Selatan Chun Jun Do, Cesar Polanco (Republik Dominica), dan petinju Tae Il Chang (Korea Selatan).
Cerita gemilang karir tinju Ellyas berawal di Gedung Istora Senayan, Jakarta, pada 3 Mei 1985. Gedung itu menjadi saksi bisu Ellyas meraih sabuk juara dunia IBF Super Flyweight. Gelar tersebut diraih setelah Ellyas sukses menumbangkan petinju asal Korea Selatan, Chun Jun Do,
Petinju berjulukan The Exocet itu menggunakan hook kirinya untuk memukul jatuh Chun Jun Do, sehingga dinyatakan menang dengan technical knock out alias TKO.
Dilansir dari Harian Kompas, yel-yel “Hidup Ely, Viva Ely, Ely manise!” bergemuruh di lokasi pertarungan yang dihadiri sekitar 12.000 penonton.
Mengutip Boxrec, setelah mendapat sabuk juara itu, Ellyas sukses menjaga gelarnya selama satu pertarungan. Gelar juara Ellyas sempat hilang ketika dikalahkan petinju dari Republik Dominica, Cesar Polanco di PI Arena-Coliseum, Jakarta, pada 15 Februari 1986.
Namun, Ellyas sukses merebut kembali sabuk juara miliknya dalam duel ulang kontra Polanco pada 5 Juli 1986.
Gelar juara milik Ellyas sempat copot ketika memilih untuk menghadapi Khaosai Galayxy dari Thailand untuk sabuk juara WBA, pada 28 Februari 1987.
Dalam pertandingan tersebut, dia menderita kekalahan dari Galaxy sehingga usaha memiliki sabuk juara WBA menjadi kandas.
Pical tak ingin bersedih terlalu lama. Dia bangkit kembali untuk menantang pemegang gelar juara IBF, Tae Il Chang (Korea Selatan), pada 17 Oktober 1987. Beruntung, dia sanggup mendapatkan sabuk juara lagi.
Ellyas Pical kemudian berhasil menjaga sabuk juara miliknya setelah melewati tiga pertarungan.
Sabuk juara IBF yang digenggam Ellyas akhirnya lepas setelah menjalani pertandingan di Amerika Serikat melawan petinju Kolombia, Juan Polo Perez, pada 14 November 1989. Setelah menerima kekalahan itu, Ellyas sudah tidak memiliki niat untuk pertarungan perebutan gelar.
Selama masih berkarier, sosok yang kini berusia 60 tahun itu tercatat melakoni 26 pertarungan profesional. Berdasarkan catatan pertandingan di atas, dia sukses menang 20 kali, kalah 5 kali, dan imbang 1 kali. ***
Sumber: bolasport.com