Enggartiasto Lukita Kembali Jadi Ketua Umum IKA UPI, Terpilih secara Aklamasi

WhatsApp Image 2022 08 25 at 07.20.31
Enggartiasto Lukita terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum IKA UPI periode 2022-2027, pada Kongres VI IKA UPI yang berlangsung di El Royal Hotel, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Rabu, 24 Agustus 2022, (Foto: Dede Suherlan/Zonaliterasi.id).

ZONALITERASI.ID – Enggartiasto Lukita terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI) periode 2022-2027, pada Kongres VI IKA UPI yang berlangsung di El Royal Hotel, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Rabu, 24 Agustus 2022.

Terpilihnya Enggartiasto Lukita menjadi Ketua Umum IKA UPI menyusul kesepakatan peserta kongres yang memilih kembali dirinya untuk memimpin kembali organisasi yang mewadahi alumni UPI ini.

Diketahui, mantan Menteri Perdagangan era pemerintah Presiden Joko Widodo ini juga menjadi Ketua Umum IKA UPI periode 2017-2022.

Pimpinan Sidang Kongres VI IKA UPI, Yomanius Untung, mengatakan, di tengah sidang yang berjalan lancar dan tertib, peserta kongres sepakat untuk meminta Ketua Umum IKA UPI periode 2017-2022, menjadi ketua umum lagi.

“Ini sangat menyenangkan. Dan, alhammdulillah Pa Enggar menerima pinangan itu,” kata Untung.

“Selain memilih Ketua Umum IKA UPI periode 2022-2027, peserta kongres mengapresiasi dan menerima berbagai draft yang disampaikan oleh panitia pengarah. Peserta kongres juga menerima secara utuh laporan pertanggungjawaban kepengurusan IKA UPI periode 2017-2022diterima,” sambungnya.

Sementara Ketua Umum IKA UPI terpilih, Enggartiasto Lukita, mengatakan, penetapan dirinya sebagai Ketua Umum IKA UPI periode lima tahun mendatang sebagai suatu pengabdian dan penugasan.

“Ini benar-benar pengabdian, panggilan. Upaya yang maksimal akan kami lakukan, baik untuk kepentingan kampus sebagai almamater kami, maupun untuk kepentingan dunia pendidikan dan kontribusi kita untuk bangsa dan negara,” kata Enggar, sapaan Enggartiasto Lukita.

Ia menyebutkan, jumlah total alumni, sejak Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG), IKIP, sampai UPI lebih dari 300 ribu orang.

Terkait dengan keberadaan ratusan ribu alumni ini, Enggar menuturkan, pihaknya akan menyiapkan database. Selain itu, alumni UPI diarahkan agar memiliki kartu tanda anggota.

“Itu menjadi program utama kita,” tandasnya.

Redesain Pendidikan

Selanjutnya Enggar menuturkan, ada yang menarik dari seminar yang digelar di tengah perhelatan kongres. Itu kemudian menjadi program kepengurusan IKA UPI periode 2022-2037.

Disebutkannya, program itu yakni:

Pertama, IKA UPI akan menyampaikan ke Komisi X DPR RI dan pemerintah terkait berbagai pemikiran yang telah disusun bersama dengan alumni Lembaga Pendidikan Tinggi Kependidikan (LPTK) negeri yang lain mengenai UU Sisdiknas yang akan segera sampaikan

Kedua, perlunya redesain sistem pendidikan untuk mengantisipasi perkembangan yang terjadi.

“Seperti yang disampaikan Bapak Presiden, menekankan pentingnya pembangunan SDM berkualitas, memenuhi tuntutan zaman, ada link dan match. Ini menjadi persoalan tersendiri yang kami akan sampaikan kepada LPTK, kepada kampus,” terang Enggar.

Enggar mengungkapkan, kepada para alumni yang muda-muda, pihaknya akan melakukan komunikasi semaksimal mungkin dan mencoba membantu mereka.

“Dalam situasi seperti sekarang, yang dibutuhkan adalah mereka yang mempunyai kemampuan untuk menciptakan lapangan kerja, di luar mereka yang berkeinginan sebagai profesional. Nah, banyak tantangan, banyak harapan yang akan kami lakukan, menggalang potensi yang ada pada alumni,” ucapnya. (des)***